Lebaran

Rendang Ayam Jadi Menu yang Tak Kalah Enak dan Gurih Dibanding Rendang Daging Sapi

Penulis: Nadia Nazar
Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang warga Perumdak Kurao Pagang Asmida Kurniati sedang memasak rendang menggunakan tungku kayu api. Menurutnya memasak rendang akan jauh lebih enak jika menggunakan tungku kayu api.

Resep Rendang Daging Ayam dan Cara Membuatnya, Rendang Alternatif yang Tak Kalah Enak dari Daging Sapi  

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Nadia Nazar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Siapa yang tidak tahu tentang satu menu bernama Rendang? Makanan asal Sumatera Barat yang sudah terkenal hingga ke penjuru dunia.

Cita rasa yang enak nan gurih membuatnya menjadi primadona saat disajikan pada Hari Raya.

Biasanya rendang populer dengan daging sapi. Namun, di Hari Raya tak jarang harga daging sapi melonjak naik.

Tapi, jangan khawatir! Anda tetap bisa sajikan rendang di hari Lebaran ini dengan rendang ayam.

Rendang alternatif yang tak kalah enak dari daging sapi yang mahal.

Rendang makanan khas Minangkabau yang sudah mendunia. (TribunPadang.com/Merinda Faradianti)

Begitu juga bagi anak-anak yang tidak terlalu suka dengan rendang sapi, daging ayam bisa menjadi pilihan!

Begitulah yang dilakukan salah satu warga Perumdak Kurao Pagang Asmida Kurniati mengatakan lebaran kali ini membuat rendang dari olahan daging ayam.

Hal ini dikarenakan anak-anaknya kurang menyukai daging sapi, selain itu juga untuk membayar kerinduannya terhadap rendang olahan daging ayam.

"Diawal puasa juga udah bikin rendang daging sapi. Memilih rendang ayam kampung sekarang ya karna taragak, apalagi rendang daging anak-anak kurang suka rendang, jadi sekarang diganti menu rendang ayam, ," jelas perempuan berusia 47 tahun yang akrab disapa Ibu Mimi.

Untuk membuat rendang ayam ini Ibu Mimi menggunakan bumbu seperi bawang merah, bawang putih, kunyit, lengkuas, sarai, jahe (langkok-langkok), dan kelapa.

"Pakai karambia, tapi sebaiknya biar kita yang meras sendiri. Peras kelapa sampai keluar sari santannya. Kalau udah langsung jadi santan kurang enak," jelasnya.

Ibu Mimi menggunakan lima buah kelapa untuk dua ekor ayam kampuang ukuran menengah.

"Kalau ayamnya ukuran besar, agak keras nanti dagingnya," sambung Ibu Mimi.

Proses pembuatannya pun, katanya sama dengan pembuatan rendang sapi.

"Lama pembuatan dan pengerjaan rendang ayam ini lumayan lama, 4-5 jam, tapi tentu lebih lama saat menggunakan daging sapi, karena menunggu daging agar empuk," sebut Ibu Mimi.

Langkah yang harus dilakukan untuk membuat rendang ayam ini, pertama bersihkan ayam dan parut kelapa.

Kemudian, giling bumbu dan langkok-langkok yang sudah dipersiapkan sebelumnya secara halus.

"Kemudian siapkan tungku untuk memasak," lanjutnya.

Menurutnya, memasak rendang akan jauh lebih enak jika menggunakan tungku kayu api.

Kemudian masukan bumbu yang sudah digiling secara bersamaan. Aduk hingga rata.

"Diaduk sesekali, biar santannya tidak pecah. Kemudian tunggu santan sampai muncul minyak di bagian pinggir tungku. Itu tandanya santan sudah agak kental," jelas Ibu Mimi.

Barulah kemudian masukkan ayam yang sudah dibersihkan tadi.

"Diaduk lagi, diaduk sesekali tunggu hingga sudah berwarna kecoklatan. Itu tandanya sudah matang. Jangan terus menerus nanti takutnya dagingnya hancur," katanya.

Jika sudah terasa daging ayam nya empuk, masukkan campurannya.

"Kalau ibu menggunakan incek kacang," tutur Ibu Mimi kepada TribunPadang.com.

Berita Terkini