Ujian digelar di 2.081 ruang dan 67 Pusat UTBK.
Pada sesi siang diikuti oleh 60.180 peserta.
Jumlah tersebut terdiri dari 27.568 peserta dan Saintek 32.612 peserta Soshum.
Ujian digelar di 2.057 ruang dan 68 Pusat UTBK.
LTMPT menggelar UTBK dalam dua gelombang yakni gelombang I dan gelombang II.
Tes UTBK gelombang II telah dimulai sejak 11 Mei dan berakhir pada 26 Mei 2019.
• THR Tak Dibayar, Karyawan Bisa Lapor ke Posko Pengaduan di Dinas Tenaga Kerja Padang
• Bazar Murah di Halaman Kantor Gubernur Resmi Dibuka, Mulai 21 hingga 24 Mei 2019
• Lapas Kelas II A Padang Overload, Kapasitas 556 Orang, tapi Dihuni 1.012 Warga Binaan
Jenis Tes UTBK
- Tes Potensi Skolastik (TPS) mengukur kemampuan kognitif, yaitu kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.
Kemampuan ini meliputi kemampuan penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.
- Tes Kompetensi Akademik (TKA) mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah dan diperlukan seseorang agar dapat berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi.
TKA juga mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten mata pelajaran yang dipelajari di sekolah.
Penekanan tes pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).
Tidak hanya UTBK 2019, soal HOTS juga akan diberikan dalam UNBK 2019.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir dalam konferensi pers Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2019 di Ruang Sidang Utama, Gedung D Kemenristekdikti, Senin(22/10/2018).
Soal HOTS atau soal dengan kemampuan analisa tinggi dipastikan akan muncul di soal UTBK.