Reni Aswita mengetahui tentang hidroponik awalnya dari media sosial. Kemudian mengikuti pelatihan-pelatihan.
"Pernah latihan dengan orang Malaysia, kemudian di Padang kita yang pertama melakukan hidroponik ini," paparnya.
Jika panen, di samping untuk konsumsi, ia dan keluarga juga menjual sayuran hidroponiknya ke supermarket yang ada di Padang.
Tak hanya itu, pembeli juga datang dari pegawai kantoran, hingga bule-bule yang menjadikan Balsta House menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi.
• Persib Bandung akan Rekrut 1 Pemain Asing dan Lepas Sejumlah Pemain Lainnya, Siapa yang Dipinjamkan?
• JADWAL BIOSKOP Senin 6 Mei 2019, Ada 4 Film Sedang Tayang, Masih Ada Avengers: Endgame di Padang
Pemilik Blasta House tersebut juga menjelaskan bagaiman cara merawat tanaman hidroponik yang terserang hama.
"Caranya gampang kalau tanaman ini terserang hama. Cukup dengan air sabun, angkat dan cuci tanaman tersebut.
Tidak ada perawatan khusus, perawatannya 1 blok tanaman ini hanya menghabiskan waktu 30 menit saja," sambil mencontohkan.
Reni Aswita berharap agar genersi berikutnya dapat menikmati makanan khususnya sayuran yang lebih sehat.
"Menurut saya Padang ini harus dihidroponikkan, karena bagus generasi berikut kita bisa menikmati makanan khususnya sayuran yang lebih sehat. Protein nabati lebih bagus dibanding protein hewani," tutupnya.(*)