Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Sebelum Zulfirman Syah dan anaknya tertembak di masjid Selandia Baru, kakaknya di Padang sempat berkomunikasi dengan Zulfirman Syah melalui WhatsApp.
Percakapan melalui chat tersebut, dilakukan tepat sebelum Zulfirman Syah dan anaknya Omar (2) pergi menunaikan salat Jumat di Pusat Islam Linwood Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019).
Saat ditemui TribunPadang.com di kediaman orang tua Zulfirman di kawasan Lapai, Padang, Yufnita Riana, nama kakak korban, duduk di ruang keluarga.
Dia dan anggota keluarga lainnya menunggu kabar bersama tentang Zulfirman Syah, dan kakak korban yang lain, Handra Yaspita.
• Jadwal Pemadaman Listrik di Padang dan Sekitarnya, Sabtu 16 Maret 2019 dari Pagi hingga Sore
• Promo Tiket Nonton Tix ID Hari Ini, Semua Film Diskon 50 Persen, Ada Dilan 1991 dan Captain Marvel
Saat bercerita tentang adiknya, ia tidak tahan membendung kesedihan hingga mengusap matanya yang tiba-tiba berair.
"Dia mau pergi ke mesjid untuk solat Jumat. Dia nunggu bus, katanya ke saya," kata Yufnita Riana, kepada TribunPadang.com, Sabtu (16/3/2019).
Ia mengatakan, dia yang paling dekat dengan adiknya, dan dialah yang sering berkomunikasi dengan adiknya.
"Ia sering berkabar sama saya, kadang tanya ayah bagaimana, dan ibu bagaimana," katanya Yufnita Riana sambil mengusap matanya.
Ia menjelaskan, ia sering berkomunikasi lewat WhatsApp, chating, telponan, hingga video call.
• Jadwal Pemadaman Listrik di Sumbar Sabtu 16 Maret 2019 di Bukittinggi dan Solok Pagi hingga Sore
• Kisah Korban Penembakan Masjid, Seniman Padang Menikah dengan Bule, hingga Pindah ke Selandia Baru
"Sering telfon, video call, dan juga kadang video call dengan anaknya," katanya.
Ia mengatakan, itulah komunikasi terakhir sebelum kejadian penembakan itu.
"Terjadinya penembakan itu ia sudah selesai salat Jumat," katanya.
Handra Yaspita, juga mengatakan kalau yang paling dekat dengan Zulfirman Syah adalah kakak perempuannya.
"Yang rajin komunikasi adalah kakaknya, video call, telponan, dan juga video call dengan anaknya," kata Handra Yaspita.