HUT RI ke 80
Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Tanggapi Video Siswa MAN 1 Padang Robek Bendera Merah Putih
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Barlius, memberikan respons terkait viralnya video siswa MAN 1 Padang yang merobek b
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Emil Mahmud
Namun, siswa justru langsung menggunting pinggiran bendera dan menyerahkannya kepada kepala madrasah.
“Tidak ada niat dari kepala madrasah maupun siswa untuk menghina bendera. Hanya saja, karena kesalahpahaman, siswa melakukan tindakan itu. Sebagai konsekuensi, sebanyak 37 siswa yang ikut ujian dinyatakan tidak lulus,” jelas Edison.
Menurut Edison, setelah dilakukan pengkajian secara menyeluruh, tidak ditemukan unsur pelecehan terhadap bendera Merah Putih. Kendati demikian, ia menyayangkan beredarnya potongan video tersebut.
“Kami sudah menerima laporan resmi dari kepala madrasah. Kepala MAN 1 Padang juga telah menyampaikan permohonan maaf karena video yang beredar menimbulkan persepsi keliru,” ujarnya.
Edison menegaskan, Kemenag akan menjadikan kasus ini sebagai pelajaran penting untuk memperkuat pemahaman siswa terkait nasionalisme.
“Kami terus menekankan pentingnya menanamkan cinta tanah air dan penghormatan terhadap lambang negara di madrasah maupun pesantren,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah MAN 1 Padang, Afrizal, juga memberikan klarifikasi.
Ia memastikan kegiatan tersebut merupakan bagian dari ujian Pramuka, bukan upaya merendahkan bendera Merah Putih.
“Itu bukan tindakan pengguntingan dengan maksud melecehkan, tetapi bagian dari ujian integritas untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa terhadap bendera Merah Putih. Hanya saja, mereka salah menafsirkan instruksi. Yang jelas, tidak ada sedikitpun unsur kebencian atau penghinaan terhadap bendera,” tegas Afrizal.
Masih Ada Pekerjaan Rumah
Dilansir TribunPadang.com, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, Barlius, menegaskan masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan dalam memajukan dunia pendidikan di Sumbar, meski Indonesia sudah memasuki usia ke-80 tahun kemerdekaan.
Hal itu disampaikan Barlius usai pelaksanaan upacara pengibaran bendera merah putih di halaman Istana Gubernur Sumbar, Minggu (17/8/2025).
Menurutnya, dua hal utama yang perlu ditingkatkan dalam pendidikan di Sumbar adalah perluasan akses pendidikan dan peningkatan kualitas.
“Sarana sekolah, ketersediaan peralatan, serta penguasaan teknologi menjadi fokus yang perlu kita kejar,” kata Barlius kepada TribunPadang.com.
Ia menyebut tahun ini Sumbar mendapat dukungan dari pemerintah pusat berupa anggaran Rp115 miliar dari APBN untuk revitalisasi sekolah serta Rp48 miliar dari DAK untuk pengadaan peralatan sekolah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.