Orang Hanyut di Pasaman Barat
Dua Warga Hilang Diseret Arus saat Menyeberangi Sungai di Pasaman Barat, Tim SAR Lakukan Pencarian
“Dua korban berhasil selamat, sementara dua lainnya masih dinyatakan hilang hingga saat ini,” kata Abdul Malik, Sabtu (16/8/2025).
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT – Dua warga dilaporkan hilang setelah diseret arus Sungai Batang Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, pada Kamis (14/8/2025) sore.
Hingga Jumat (15/8/2025) malam, keduanya masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, menjelaskan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.
Saat itu, empat orang warga berusaha menyeberangi Sungai Batang Pasaman.
Baca juga: Cuaca Sumatera Barat 16-18 Agustus 2025, Siang Sampai Sore Berpotensi Hujan di Mentawai
Namun tiba-tiba air bah datang dan menyeret mereka.
“Dua korban berhasil selamat, sementara dua lainnya masih dinyatakan hilang hingga saat ini,” kata Abdul Malik, Sabtu (16/8/2025).
Dua korban yang selamat masing-masing bernama Asba (31) dan Reza (25). Sementara korban hilang adalah Eman (35) dan Aldi (25).
Keluarga korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Kantor SAR Padang pada Jumat siang, sehingga tim pencarian segera dikerahkan ke lokasi.
Baca juga: Rosad Setiawan Santai Soal Ban Kapten Semen Padang FC Dipakai Leo Guntara
Lokasi korban terseret arus berada di Sungai Batang Pasaman, sekitar 42,5 kilometer dari Pos SAR Pasaman dengan estimasi waktu tempuh 1,5 jam perjalanan darat.
Tim SAR yang diberangkatkan berjumlah lima personel dengan membawa perlengkapan penyelamatan seperti perahu karet (LCR), peralatan medis, hingga drone.
Tim tiba di lokasi pada pukul 17.15 WIB dan langsung melakukan koordinasi dengan aparat Polsek Talamau, Koramil 03 Talu, serta masyarakat sekitar.
Namun, hingga operasi dihentikan pada pukul 18.30 WIB, korban belum ditemukan.
“Operasi SAR hari pertama masih nihil. Pencarian dilanjutkan hari ini,” ujar Abdul Malik.
Baca juga: Supporter Keluhkan Harga Tiket Naik, Minta Manajemen Semen Padang FC Mengkaji Ulang
Selain tim Pos SAR Pasaman, unsur yang terlibat dalam pencarian adalah Polsek Talamau sebanyak tiga personel, Koramil 03 Talu dua personel, serta sekitar 25 orang warga setempat.
Menurut Abdul Malik, salah satu kendala pencarian korban di lapangan adalah adanya blank spot atau daerah tanpa sinyal komunikasi. Sementara itu, cuaca di lokasi kejadian terpantau berawan dengan kecepatan angin sekitar 5 knot.
“Kami berharap korban segera ditemukan. Tim gabungan sudah melakukan pencarian juga hari ini,” pungkasnya. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)
Satu Korban Belum Ditemukan, Operasi SAR Korban Hanyut di Pasaman Barat Dihentikan |
![]() |
---|
Update Pencarian Hari Keenam Korban Hanyut di Sungai Batang Pasaman Masih Nihil |
![]() |
---|
Pencarian Korban Hanyut di Pasaman Barat Hadapi Kendala, Lokasi Blank Spot Sulitkan Komunikasi |
![]() |
---|
Lokasi Pencarian Korban Hanyut di Sungai Batang Pasaman Sumbar Diperluas, Tim Dibagi Tiga Kelompok |
![]() |
---|
Masuki Hari Kelima, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Korban Hanyut di Sungai Batang Pasaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.