HUT RI ke 80
Jelang Perayaan HUT RI, Pedagang di Bukittinggi Ngaku Didatangi Polisi Terkait Bendera One Piece
Rillazi mengatakan bahwa kepolisian sempat mendatangi lapaknya untuk menanyakan bendera One Piece.
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Kepolisian sempat mendatangi Pedagang Bendera di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat untuk melakukan pengecekan terkait bendera One Piece, Jumat (15/8/2025).
Bendera itu terdapat dalam anime One Piece yang terdiri dari bendera bajak laut bergambar tengkorak bertopi jerami yang merupakan ikon dari anime tersebut.
Pengecekan terkait bendera One Piece tersebut disampaikan oleh Pedagang Bendera, Rillazi (43) di Kelurahan Birugo, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Kota Bukittinggi.
Rillazi mengatakan bahwa kepolisian sempat mendatangi lapaknya untuk menanyakan bendera One Piece.
Baca juga: Bupati dan Wabup Dharmasraya Simak Pidato Presiden saat Hadiri Paripurna Istimewa DPRD
"Bendera One Piece dilarang oleh kepolisian, lapak saya didatangi 3 hari kemarin," ungkapnya.
Kata Rillazi, kepolisian yang datang hanya menanyakan dan berlalu pergi.
"Mereka hanya menanyakan apakah menjual bendera One Piece atau tidak," sebutnya.
Rillazi mengungkapkan, kepolisian di Bukittinggi juga melarang pedagang menjual bendera One Piece.
Baca juga: Dihadiri Bupati Jon Firman Pandu, Pengurus DPD KNPI Kabupaten Solok Periode 2025-2028 Resmi Dilantik

"Selain mencari, mereka juga melarang untuk menjual. Kebetulan saya tidak menjualnya," pungkasnya.
"Mereka tidak mengintimidasi, hanya menanyakan dan melarang," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Jelang kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 tahun, masyarakat di Kota Bukittinggi banyak yang mencari bendera One Piece.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh pedagang bendera, Rillazi (43) di Kelurahan Birugo, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Kota Bukittinggi, Jumat (15/8/2025).
Baca juga: Kisah Pedagang Bendera yang Jualan Sejak 2007 di Bukittinggi, Pembeli Sepi Jelang Kemerdekaan
Kata Rillazi, selain bendera Indonesia, banyak masyarakat yang bertanya kepadanya tentang bendera One Piece.
"Selain bendera Indonesia, calon pembeli banyak juga yang mencari bendera One Piece," ungkap Rillazi saat memberikan keterangan.
Ia menjelaskan, kalangan masyarakat yamg bertanya mulai dari remaja hingga orang dewasa.
"Saya tidak menjualnya, namun banyak remaja maupun orang dewasa yang bertanya," sebutnya.
"Ada juga yang akan memasang di mobil, katanya dikibarkan saat touring," sambungnya.
Baca juga: Lima Kecamatan di Padang Pariaman Sepakat Gagas Kabupaten Baru, Tak Menutup Ada Penambahan
Berbeda dengan tahun sebelumnya, Rillazi mengatakan masyarakat banyak yang menjadi bendera Palestina.
"Tahun lalu itu bendera Palestina yang banyak bertanya, kalau sekarang One Piece," ucapnya.
Ia menyebut, banyaknya masyarakat yang bertanya terkait bendera One Piece lantaran sedang menjadi isu hangat di Indonesia.
"Menurut saya itu sebagai bentuk kritikan masyarakat juga, sekarang kan sedang ramai juga soal itu," tuturnya. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)
HUT RI ke-80
Bukittinggi
Sumatera Barat
Pedagang bendera
Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh
bendera One Piece
Profil Letkol Inf Puguh Prasetya Sang Komandan Upacara HUT Ke80 RI di Halaman Kantor Gubernur Sumbar |
![]() |
---|
Pawai Alegoris HUT RI di Pariaman Sukses Pukau Ribuan Mata, Sulap Jalanan Kota Jadi Panggung Kolosal |
![]() |
---|
Semarak Karnaval HUT RI Ke-80 di Tanjung Gadang Sijunjung, Para Pelajar Pamer Kreativitas |
![]() |
---|
5.000 Pendaki Padati Gunung Talang di Sumbar saat HUT ke-80 RI, Melonjak Dibanding Tahun Sebelumnya |
![]() |
---|
745 Narapidana Lapas Kelas IIA Padang Terima Remisi HUT ke-80 RI, Tiga Orang Langsung bebas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.