Berita Populer Sumbar

3 BERITA POPULER SUMBAR: Mobil Tabrak 2 Rumah, Tambang Emas Ilegal dan Merah Putih Desa Rawang

Kabar minibus mengalami kecelakaan di Jalan Raya Malalak-Sicincin, Jorong Balai Satu, Nagari Malalak Selatan,

Editor: Rahmadi
Dokumentasi/Polresta Bukittinggi
KECELAKAAN LALU LINTAS - Penampakan mobil Suzuki Escudo yang kecelakaan tunggal dan tabrak rumah warga di Malalak, Kabupaten Agam, Senin (11/8/2025). Kasat Lantas Polresta Bukittinggi, AKP Muhammad Irsyad sebut minibus diduga hilang kendali dan tabrak dua unit rumah warga, sementara pengemudi meninggal dunia di tempat. 

Inisiatif luar biasa ini datang dari para pemuda desa yang berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah desa.

Baca juga: Tumpukan Sampah Menyelimuti Pantai Padang Usai Hujan Deras, Bau Menyengat Ganggu Wisatawan

Semangat yang sama juga dirasakan Nuraini Mardian, warga lainnya.

Ia menilai semangat pemuda Desa Rawang patut diacungi jempol.

"Mungkin bisa dibilang ini persembahan dari masyarakat Desa Rawang untuk memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia," ujarnya.

Pemasangan ribuan bendera ini membutuhkan biaya dan tenaga yang tidak sedikit, membuktikan betapa kompaknya warga desa.

Baca juga: Wabup Yulian Efi Pimpin Apel Gabungan, Dorong Inovasi OPD dan Percepatan Pembangunan Solok Selatan

Mengingatkan Kembali Makna Bendera Merah Putih

Ketua Karang Taruna Glanters, Ridho Annur, yang juga seorang anggota TNI berpangkat Sersan Kepala (Serka), menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan penegasan bahwa bendera merah putih adalah satu-satunya lambang negara.

"Bendera ini dikibarkan melalui perjuangan panjang yang memakan korban jiwa," tegasnya.

Ridho sengaja menghubungkan inisiatif ini dengan fenomena yang sedang ramai di Indonesia saat ini, yaitu maraknya pemasangan bendera One Piece di berbagai daerah.

Serial anime asal Jepang tersebut memang sangat populer, namun Ridho berharap fenomena tersebut tidak sampai mengikis makna penting bendera merah putih.

"Harapan kami, semoga generasi muda tidak lupa dan terpengaruh oleh fenomena yang ada. Menjelang hari kemerdekaan, hanya ada satu bendera yang seharusnya kita kibarkan, yaitu merah putih," tutupnya.

Aksi di Desa Rawang ini menjadi pengingat yang kuat bagi seluruh generasi bangsa untuk terus menjaga semangat nasionalisme dan menghormati simbol-simbol perjuangan yang telah diwariskan para pahlawan. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved