RS Jiwa Prof HB Saanin Padang

RS Jiwa Prof HB Saanin Padang Luncurkan APM SEJIWA, Kurangi Waktu Tunggu Pasien Hingga 90 Persen

RSJ Prof. HB. Saanin Padang resmi menerapkan APM SEJIWA (Anjungan Pendaftaran Mandiri Sistem Elektronik) pada 26 Maret 2024, sebagai langkah

Editor: Emil Mahmud
Istimewa
INOVASI APM SEJIWA - Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Saanin Padang resmi menerapkan APM SEJIWA (Anjungan Pendaftaran Mandiri Sistem Elektronik) pada 26 Maret 2024, sebagai langkah besar dalam transformasi digital layanan kesehatan di Sumatera Barat (Sumbar). llustrasi: Gedung RS Jiwa Prof. HB Saanin Padang yang berlokasi di Jalan Ulu Gadut No. 3, RW 11, Limau Manis Selatan Kecamatan Pauh, Kota Padang, Provinsi Sumbar. 

RUMAH Sakit Jiwa Prof. HB. Saanin Padang resmi menerapkan APM SEJIWA (Anjungan Pendaftaran Mandiri Sistem Elektronik) pada 26 Maret 2024, sebagai langkah besar dalam transformasi digital layanan kesehatan di Sumatera Barat (Sumbar).

Rilis dari humas RSJ Prof.HB, Saanin Padang menyebutkan bahwa inovasi ini memungkinkan pasien mendaftar secara mandiri hanya dalam 1–3 menit, tanpa harus antre panjang di loket pendaftaran.

Direktur RS Jiwa Prof. HB. Saanin Padang menjelaskan, APM SEJIWA terintegrasi langsung dengan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Sejiwa, Mobile JKN, dan antrean online.

Menurutnya, fitur-fiturnya meliputi pendaftaran pasien rawat jalan, pencetakan SEP BPJS, informasi jadwal dokter, hingga survei kepuasan.

Sebelum hadirnya APM SEJIWA, pasien harus datang pagi-pagi, antre berjam-jam, dan menyerahkan dokumen secara manual.

Kondisi ini tak hanya menimbulkan ketidaknyamanan, tetapi juga membebani petugas administrasi serta menghambat alur layanan medis. 

“APM ini hadir untuk memotong birokrasi, meningkatkan kenyamanan, sekaligus menjaga akurasi data pasien,” ujar pihak manajemen.

Baca juga: RS Jiwa Prof HB Saanin Padang Luncurkan Inovasi Digital Pelaporan Audit SPI: LAPEK BUGIH

Selain mempercepat proses pendaftaran, APM SEJIWA juga dilengkapi petugas pendamping untuk membantu lansia atau pasien yang kurang familiar dengan teknologi.

Desainnya dibuat ergonomis dan aman, menyesuaikan kebutuhan pasien dengan berbagai latar belakang, termasuk pasien dengan gangguan jiwa.

Penerapan APM SEJIWA sejalan dengan kebijakan Kementerian Kesehatan RI dalam program SATUSEHAT yang mendorong digitalisasi layanan kesehatan, sekaligus mendukung pencapaian indikator mutu rumah sakit seperti efisiensi waktu tunggu dan kepuasan pasien.

Dengan inovasi ini, RS Jiwa Prof. HB. Saanin Padang berharap dapat meningkatkan citra pelayanan publik, mengurangi beban kerja petugas, serta memberikan pengalaman berobat yang lebih cepat, mudah, dan ramah bagi masyarakat.(rls)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved