Komentar Sutradara Jumbo untuk Merah Putih One For All: Nggak Ada yang Bisa Dilakukan, Kecuali . .
Rian Adriandhy: "Barangnya sudah jadi, akan tayang juga, dan nggak ada yang bisa dilakukan kecuali terus membuat yang lebih baik."
Yayasan Pusat Perfilman H Usmar Ismail, merupakan sebuah lembaga nirlaba yang fokus mengembangkan perfilman nasional.
Yayasan ini juga menaungi Citra Film School, lembaga kursus perfilman yang telah berdiri sejak tahun 1982, berkiprah selama 26 tahun dan beralamat di Cengkareng, Jakarta Barat.
Informasi lebih lanjut soal Perfiki Kreasindo belum banyak diungkap di publik, saat Tribunnews mengakses lama perfiki.com, lama tersebut mengacu pada Error 403 Forbidden.
Sementara ditelusuri dari instagram @perfiki.tv, Perfiki Kreasindo juga tampak membagikan aktifitasnya berupa kelas akting hingga membuat ajang Putri Asuransi Indonesia.
Perbandingan Film Jumbo vs Merah Putih: One For All
Genre & Tema
Jumbo: Fantasi petualangan, persahabatan, kepercayaan diri
Merah Putih One For All: Nasionalisme, persatuan anak-anak Nusantara
Sutradara
Jumbo: Ryan Adriandhy (komika, debut penyutradaraan)
Merah Putih One For All: Endiarto & Bintang Takari
Studio Produksi
Jumbo: Visinema Studios
Merah Putih One For All: Perfiki Kreasindo (Yayasan Usmar Ismail)
Durasi Produksi
Jumbo: 5 tahun (2020–2025)
Merah Putih One For All: Sekitar 2 bulan (Juni–Agustus 2025)
Anggaran
Jumbo: Rp40–70 miliar (perkiraan)
Merah Putih One For All: Rp6,7 miliar
Pengisi Suara
Jumbo: Cinta Laura, Ariel NOAH, Angga Yunanda, BCL, dll
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.