Berita Populer Padang

3 BERITA POPULER PADANG: Banjir Rendam Ulak Karang, Penjual Bendera Sepi dan Proses Hukuman Mati

Derasnya hujan yang mengguyur Kota Padang sejak siang hingga sore hari, Jumat (8/8/2025), membuat sebagian wilayah kembali dilanda banjir.

Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
BENCANA BANJIR PADANG : Kondisi banjir yang terjadi di salah satu perumahan di Kelurahan Ulak Karang Selatan, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (8/8/2025). Banjir diakibatkan oleh tingginya curah hujan dari siang hingga sore hari. ( 

Ada yang membersihkan karpet hingga mencari ikan di genangan air yang mengalir dari drainase serta menikmati semangkok bakso bersama keluarga di teras rumah yang halamannya digenangi banjir.

Santi, warga setempat, mengaku banjir bukanlah hal baru di daerah mereka. Setiap hujan lebat mengguyur, terlebih jika bersamaan dengan pasang air laut, genangan hampir pasti datang.

“Sudah sering banjir, apalagi kalau hujan lebat. Ditambah dengan naiknya pasang air laut, air dari drainase cepat meluap,” ujarnya.

Ia menjelaskan, salah satu penyebab banjir adalah pendangkalan drainase yang sudah dipenuhi material.

Baca juga: Masyarakat di Gadut Agam yang Belum dapat Bantuan dari Pemerintah Terima Sembako Gratis

“Kadang walaupun tidak hujan, ketika air pasang laut naik, aliran drainase itu penuh, bahkan airnya keluar hingga ke jalan,” tambahnya.

Keluhan serupa disampaikan Ikhwan, warga lain di Ulak Karang Selatan. Ia menuturkan, warga sudah berkali-kali menyampaikan aspirasi kepada pemerintah terkait masalah banjir ini, namun hingga kini belum ada langkah konkret yang diambil.

“Kita sudah pernah menyampaikan aspirasi kepada pemerintah, tapi belum ada tindak lanjutnya. Kami berharapnya agar segera ditanggapi, karena banjir ini sudah terlalu sering,” katanya.

Hingga Jumat sore, air di beberapa titik masih menggenang. Warga berharap pemerintah kota segera melakukan pembersihan drainase serta menyiapkan langkah antisipasi, agar banjir tidak terus berulang setiap musim hujan.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat intensitas hujan diperkirakan masih tinggi.

 

2. Penjualan Bendera Merah Putih di Padang Sepi, Pedagang Keluhkan Omzet Turun hingga 50 Persen

Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, sejumlah pedagang bendera merah putih di Kota Padang, Sumatera Barat   mengeluhkan penurunan penjualan dibandingkan tahun sebelumnya.

Salah satunya Musriandi (50), pedagang bendera musiman yang setiap tahun berjualan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Padang.

Kepada TribunPadang.com, Kamis (7/8/2025), ia mengaku mulai berjualan sejak 1 Agustus lalu dan akan berakhir pada 16 Agustus.

"Kalau tahun lalu, sehari bisa dapat Rp250 ribu, sekarang cuma sekitar Rp100 ribu, bahkan kadang tidak ada sama sekali. Turunnya hampir 50 persen," ungkap Musriandi.

Baca juga: Cuma 2 Kecamatan, Ini Daftar Lengkap dan Jumlah Penduduk Kota Padang Panjang

Pedagang bendera di Padang 2 8/8/2025
PEDAGANG BENDERA- Pedagang yang menjual bendera menjelang HUT RI ke-80 di depan Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (7/8/2025).
Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved