China Masters

Fajar/Fikri Kembali Duet pada China Masters dan Korea Open 2025, Tak Mesti Tunggu Daniel Pulih

PEBULU TANGKIS Muhammad Shohibul  Fikri mengakui bahwa dia akan dipasangkan lagi dengan Fajar Alfian atau Fajar/Fikri menyusul adanya keputusan

Editor: Emil Mahmud
DOK.PBSI
JUARA GANDA PUTRA - Ganda Putra Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri berpose di podium juara China Open 2025 di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, Minggu (27/7/2025). Ganda putra Indonesia Fajar/Fikri kembali diduetkan pada China Masters dan Korea Open 2025 pada September 2025 mendatang. 

"Tapi dia tidak ada partner itu menurut saya, sangat disayangkan."

Baca juga: Rekap Hasil Macau Open 2025: Alwi Farhan Kebagian Satu Titel, 5 Negara Berbagi Rata Gelar Juara

Tak Mesti Tunggu Daniel Pulih

Keputusan ini membuat pemain berusia 25 tahun itu merasa lega karena sempat berpikir akan "menganggur" lama tidak bertanding menunggu Daniel pulih.

"Pastinya senang bisa ikut bertanding lagi. Mau sama siapapun, saya tidak masalah. Yang penting saya bisa ada pertandingan, biar tidak latihan terus. Bosan juga latihan terus," ujar Fikri.

"Kalau ada pertandingan, jadi saya ada target juga dan supaya bisa lebih semangat lagi. Saat kemarin diberi tahu pelatih, saya mau coba membuktikan saja."

Setelah meraih gelar China Open (Super 1000) dengan mengalahkan pemain unggulan, status Fajar/Fikri berbeda karena sebelumnya mereka tidak dibebani target dari pelatih.

"Yang pasti kemarin itu di Jepang, di China kami main tanpa beban karena bukan pasangan asli dan juga tidak ditargetkan," ucap Fajar.

 
"Mungkin juga hanya mengisi waktu yang kosong. Makanya kami bisa bermain lebih enjoy, lebih relaks. Tetapi, berbeda dengan China Masters dan Korea Open karena semua berharap lebih, pasti seperti itu."

"Pasti beban itu ada, tetapi bagaimana kami bisa menyikapinya seperti apa. Yang pasti kami berdua pasti dipelajari sama lawan-lawan luar negeri."

 
"Bagaimana pola permainan kami. Kami ingin meningkatkan dalam segi power khususnya karena kami juga memang menyadari bahwa kami bukan tipikal pemain yang bisa bermain dengan pola kencang."

"Jadi memang kami ingin lebih meskipun tidak kencang, tetapi lebih tahan saat bermain."

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved