Berita Populer Padang

3 Berita Populer Padang: BEM SB Gelar Aksi Demo di DPRD Sumbar, Sitinjau Lauik Macet Parah

Berikut ini 3 berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
AKSI DEMO- Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Sumatera Barat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumbar, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Senin (4/8/2025). Mereka menyuarakan kritik terhadap sejumlah kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat. 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini 3 berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita tentang Cuaca Kota Padang Senin 4 Agustus 2025 Cerah Berawan, Potensi Hujan Ringan Siang Hari.

Kemudian berita BREAKING NEWS BEM SB Gelar Aksi Demokrasi di DPRD Sumbar, Kritik Kebijakan Pemerintah.

Selanjutnya berita Lalu Lintas di Sitinjau Lauik Padang Macet Parah Akibat Truk Rusak dan Patah As Roda.

Baca berita selengkapnya :

1.Cuaca di Kota Padang pada hari ini diprakirakan cenderung kondusif dengan dominasi kondisi cerah berawan dari pagi hingga dini hari.

Forecaster BMKG Stasiun Kelas II Minangkabau, Jeni Adrian, menyampaikan bahwa pagi hari Kota Padang akan diawali dengan cuaca cerah berawan.

"Untuk pagi hari cerah berawan, lalu siang hari ini ada potensi hujan ringan. Kemudian sore cerah berawan lagi, malam hingga dini hari juga masih sama, cerah berawan," ujar Jeni Adrian kepada TribunPadang.com, Senin (4/8/2025),

Dari segi suhu udara, Jeni menyebutkan bahwa suhu di Kota Padang hari ini berada pada kisaran 23 hingga 33 derajat celsius, dengan tingkat kelembapan relatif antara 65 hingga 98 persen.

"Suhu udara berada pada kisaran 23 hingga 33 derajat celsius, dengan tingkat kelembapan relatif antara 65 hingga 98 persen," jelasnya.

Sementara itu, arah angin bertiup dari tenggara hingga barat daya dengan kecepatan berkisar antara 4 hingga 25 kilometer per jam.

Meski cuaca secara umum terpantau aman, Jeni tetap mengimbau masyarakat Kota Padang untuk selalu waspada terhadap potensi perubahan cuaca yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

"Secara umum sih untuk hari ini aman ya, cuma tetap waspada dan tetap update terus informasi dari kami di Info BMKG atau di media sosial kami di BMKG Minangkabau," katanya.

BMKG juga mengingatkan masyarakat agar memanfaatkan kondisi cuaca yang cukup bersahabat ini untuk beraktivitas dengan tetap memperhatikan keselamatan, khususnya saat siang hari yang berpotensi diguyur hujan ringan.

Baca juga: Pedagang di Bukittinggi Jadi Korban Penipuan Umrah, Pelaku Sempat Ajak Korban Urus Paspor dan Vaksin

2.Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sumatera Barat (BEM SB) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumatera Barat, Jalan S. Parman, Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (4/8/2025).

Aksi tersebut dilakukan untuk menyampaikan kritik terhadap beberapa kebijakan pemerintah yang menurut mereka tidak berpihak kepada masyarakat.

Massa aksi ini menamakan diri sebagai Menghadapi Indonesia (C) Emas.

Pantauan TribunPadang.com, massa mulai memadati kawasan Gedung DPRD sejak pukul 16.00 WIB dengan membawa berbagai spanduk dan poster berisi tuntutan.

Salah satu poster yang mereka bawa bertemakan One Piece.

Poster itu bertuliskan "Selamatkan Indonesia, Indonesia bukan ladang rampokan. Saatnya lawan ketidakadilan".

Bahkan, salah satu peserta aksi membawa poster bergambar Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, yang mengenakan topi One Piece, dengan tulisan "Dicari bukan karena jasa, tapi karena dosa yang dibungkus rapi dengan jas dan dasi".

Selain itu, massa aksi juga membawa poster yang mengkritik kebijakan pemerintah, dengan tulisan "Kabinet gemuk, anak-anak sehat. Rakyat kurus".

Puluhan personel kepolisian tampak berjaga-jaga di dalam dan luar halaman Gedung DPRD Sumbar.

Salah satu orator dalam orasinya menyebut bahwa beberapa kebijakan yang dibuat pemerintah mengikuti instruksi dari partai politik.

"Hari ini, kawan-kawan, mereka membuat kebijakan sesuai dengan instruksi presiden partainya yang justru mengangkangi rakyat sendiri," ujar salah seorang orator yang disambut teriakan "Betul" oleh massa aksi.

Hingga pukul 17.15 WIB, belum ada satu pun perwakilan anggota DPRD Sumbar yang menemui massa aksi.

Baca juga: Korban Penipuan Umrah di Bukittinggi Sebut Biaya Bervariasi, Tertinggi Rp29 Juta

3.Arus lalu lintas di kawasan Jalan Sitinjau Lauik, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengalami gangguan, Senin (4/8/2025).

Informasi yang diterima TribunPadang.com, gangguan tersebut terjadi karena adanya sejumlah truk yang mengalami kerusakan.

Berdasarkan video yang diterima TribunPadang.com, tampak sebuah truk CPO berhenti di tengah tikungan Panorama 1 hingga menutupi sebagian jalan.

Salah seorang admin grup Informasi Sitinjau Lauik, Dedet, mengatakan sebanyak dua unit kendaraan yang mengalami permasalahan.

"Ada dua unit truk yang rusak, kejadiannya sekitar pukul 04.00 WIB dini hari tadi. Satu unit Truk Tronton rusak dan satu unit Truk CPO patah AS roda," katanya saat dikonfirmasi.

Akibatnya, lanjut Dedet, terjadi kemacetan panjang hingga berkilo-kilometer dari arah Kota Padang menuju Solok, maupun arah sebaliknya.

Namun, kata Dedet, pantauan pada pukul 12.00 WIB, truk tronton yang sebelumnya rusak sudah bisa diperbaiki dan kembali melanjutkan perjalanan.

Sementara itu, truk bermuatan CPO masih menunggu untuk diperbaiki atau dievakuasi.

Selain itu, kondisi arus lalu lintas di kawasan Sitinjau Lauik siang ini sudah bisa dilewati, namun dengan sistem buka tutup.

"Pantauan siang ini kendaraan besar atau diatas minibus belum bisa lewat, untuk roda empat atau minibus diberlakukan sistem buka tutup," katanya.

Dedet menghimbau agar pengendara yang hendak melewati jalur Sitinjau Lauik agar mematuhi aturan lalu lintas dan tidak memotong antrian kendaraan, atau memutar via Padang Panjang.

"Diberitahukan kepada sanak saudara kami yang akan lewat jalur Sitinjau Laut apabila itu sangat perlu dan mendesak silahkan lewat Padang panjang karena macet cukup panjang dan sudah lapis dua," ujarnya.

"Jika harus melewati jalur Sitinjau silahkan pergunakan kendaraan roda dua atau ojek yang standby di Indarung atau Batas Kota. Dihimbau juga tidak memotong antrian agar tidak semakin macet," himbaunya.

 

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved