5 Daerah di Sumatera Barat dengan Angka Kemiskinan Tertinggi, Nomor 1 Dijuluki Bumi Sikerei

TRIBUNPADANG.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru mengenai angka kemiskinan di Sumatera Barat (Sumbar) per September 2024.

Dari data tersebut, tercatat lima daerah dengan persentase penduduk miskin tertinggi di Sumatera Barat.

Secara keseluruhan, tingkat kemiskinan di Sumbar mengalami penurunan dari 5,97 persen pada Maret 2024 menjadi 5,42 persen pada September 2024, atau turun sekitar 30 ribu jiwa.

Namun, ketimpangan antar daerah masih terlihat jelas, terutama antara kawasan pesisir dan kepulauan dengan daerah perkotaan.

Berikut 5 daerah di Sumatera Barat dengan Angka Kemiskinan Tertinggi:

1. Kabupaten Kepulauan Mentawai – 13,89 Persen

Kepulauan Mentawai menjadi daerah dengan angka kemiskinan tertinggi di Sumbar.

Persentasenya mencapai 13,89 persen, jauh di atas rata-rata provinsi.

Lokasi yang terpisah dari daratan utama dan akses transportasi yang terbatas menjadi faktor penyebab utama tingginya angka kemiskinan di daerah ini.

Baca juga: Jumlah SMA di Sumatera Barat: Pesisir Selatan Tertinggi, Sawahlunto Terendah Berdasarkan Data BPS

2. Kabupaten Pesisir Selatan – 7,49 Persen

Kabupaten Pesisir Selatan menempati posisi kedua dengan tingkat kemiskinan 7,49 persen.

Meski memiliki potensi perikanan dan pariwisata, daerah ini masih menghadapi tantangan dalam pemerataan pembangunan infrastruktur.

3. Kabupaten Solok – 7,31 Persen

Di urutan ketiga ada Kabupaten Solok dengan angka kemiskinan 7,31 persen.

Sebagian besar penduduk miskin di daerah ini bekerja di sektor pertanian tradisional dengan produktivitas rendah.

Baca juga: Inilah 6 Daerah Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan di Sumatera Barat Berdasarkan Data BPS

4. Kabupaten Sijunjung – 7,2 Persen 

Kabupaten Sijunjung berada di kisaran sekitar 7,2 persen.

Meski tidak jauh berbeda dengan Pesisir Selatan dan Solok, angka kemiskinan di Sijunjung dipengaruhi keterbatasan lapangan kerja di sektor industri dan jasa.

5. Kabupaten Pasaman Barat – 6,9 Persen

Pasaman Barat melengkapi daftar lima besar dengan angka kemiskinan sekitar 6,9 persen.

Meski memiliki perkebunan sawit yang cukup luas, sebagian masyarakat di daerah ini masih hidup di bawah garis kemiskinan akibat ketimpangan pendapatan.

Baca juga: 4 Kota di Sumatera Barat dengan Biaya Hidup Tertinggi, Nomor Satu Kota Padang, Disusul Bukittinggi

Rata-Rata Garis Kemiskinan Sumbar

BPS mencatat garis kemiskinan rata-rata di Sumbar pada Maret 2024 berada di angka Rp708.416 per kapita per bulan.

Kabupaten dengan garis kemiskinan terendah adalah Kepulauan Mentawai (Rp461.088), sementara tertinggi berada di Kota Bukittinggi (Rp658.640).