Lifestyle
Fenomena Makan Sambil Nonton, Catat Plus-minus Gegara Fokus Terbagi ke Layar
PERNAH nggak sih, udah lapar banget tapi tetap nunggu dulu cari tontonan yang pas sebelum mulai makan? Kalau iya, berarti kamu
Biar Nggak Canggung Saat Makan Sendirian
Bagi sebagian anak muda, makan sendirian di tempat umum bisa terasa canggung. Tatapan sekitar, meja yang sepi, dan suasana yang hening kadang bikin nggak nyaman. Maka dari itu, menyalakan tontonan jadi cara untuk menciptakan ‘teman khayalan’ yang nemenin makan.
Dengan adanya layar di depan mata, perhatian pun teralihkan. Rasanya jadi nggak sendirian dan lebih santai. “Kadang suka insecure makan sendirian, apalagi di luar.
Tapi kalau sambil nonton di HP, berasa ada yang nemenin,” ujar Tharisa, mahasiswa 20 tahun. Dalam konteks ini, tontonan bukan cuma hiburan, tapi juga alat pelindung dari rasa canggung.
Baca juga: Mahasiswa KKN Unand Perkenalkan Eco Print Ke Siswa SDN 32 Sungai Jaring Lubuk Basung, Kabupaten Agam
Efek Sampingnya Juga Ada, Lho
Meskipun terlihat sepele, kebiasaan makan sambil nonton juga punya sisi negatif. Salah satu yang paling sering terjadi adalah makan jadi nggak sadar.
Lantaran fokus terbagi ke layar, tubuh jadi nggak 'ngeh' kapan harus berhenti makan. Akibatnya, porsi makan bisa bertambah tanpa terasa.
Tidak cuma itu, waktu makan juga bisa molor gara-gara kelamaan scroll cari tontonan yang pas. Bahkan kalau udah terlalu sering, bisa muncul ketergantungan, sampai-sampai makan tanpa tontonan rasanya nggak enak.
Menariknya, studi dari American Journal of Clinical Nutrition juga bilang kalau kebiasaan ini bisa berdampak jangka panjang, lho.
Makan tanpa fokus bisa bikin kita lebih sering ngemil atau jadi cenderung milih makanan yang kurang sehat. Kalau dibiarkan terus, bisa-bisa berat badan naik dan sistem pencernaan pun terganggu.
Nggak Dilarang, Tapi Tetap Perlu Waspada
Makan sambil nonton memang bisa bikin waktu makan terasa lebih seru, apalagi kalau lagi sendirian. Tapi, penting juga buat jaga kendali biar nggak kebablasan. Soalnya, kalau terus-terusan, bisa bikin kita jadi nggak sadar sama porsi makan dan pilihan makanan.
Sesekali, coba deh makan tanpa distraksi. Fokus ke rasa, aroma, dan tekstur makanan yang ada di depan kita. Karena makan itu bukan cuma soal kenyang, tapi juga soal menikmati tiap suapan dengan penuh kesadaran.
(Nelsa Tri Wahyuni, Mahasiswa Sastra Inggris FIB Unand yang Magang di TribunPadang.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.