RS Jiwa Prof HB Saanin Padang
RS Jiwa Prof HB Saanin Padang Luncurkan Layanan N-CONNECT 24 Jam untuk Penanganan NAPZA
Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Saanin Padang resmi meluncurkan inovasi layanan terbaru bertajuk N-CONNECT 24 Jam (Napza Connection 24 Jam) yang di
RUMAH Sakit Jiwa Prof. HB. Saanin Padang resmi meluncurkan inovasi layanan terbaru bertajuk N-CONNECT 24 Jam (Napza Connection 24 Jam) yang ditujukan untuk membantu masyarakat dalam memperoleh informasi dan konsultasi terkait penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA).
Layanan ini mulai diimplementasikan pada 12 Februari 2024 setelah melalui tahap inisiasi pada 8 Januari dan uji coba pada 29 Januari 2024 lalu.
Kepala Bidang Pelayanan Medis RS Jiwa Prof. HB. Saanin Padang, dr. Cisillya Mykesturi, menyatakan bahwa inovasi ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat akan akses informasi dan konsultasi rehabilitasi NAPZA yang cepat, tepat, dan dapat dijangkau kapan saja.
Sebelum adanya inovasi ini, layanan informasi hanya tersedia pada hari dan jam kerja, sehingga masyarakat kesulitan saat membutuhkan informasi di luar jam operasional.
Dengan N-CONNECT 24 Jam, masyarakat kini dapat berkonsultasi langsung dengan petugas rehabilitasi NAPZA yang kompeten melalui berbagai media, seperti telepon, WhatsApp, email, Telegram, Instagram, hingga website resmi rumah sakit.
Baca juga: UDA GAGAH Turunkan Angka Kekambuhan Gangguan Jiwa di Sumbar
Layanan ini juga menjadi sarana konseling awal bagi keluarga yang bingung menghadapi situasi darurat, klien rehabilitasi yang sedang krisis, atau mereka yang rentan kambuh.
Inovasi ini sejalan dengan Permenkes Nomor 17 Tahun 2023 tentang Penyelenggara Institusi Penerima Wajib Lapor, yang memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan rehabilitasi.
Selain memberikan manfaat bagi pasien dan keluarga, inovasi ini juga mempermudah koordinasi antara petugas jejaring dan stakeholder terkait.
Penerapan N-CONNECT 24 Jam terbukti berdampak positif. Pada tahun 2023, RS Jiwa Prof. HB. Saanin Padang mencatat peningkatan kunjungan pasien rawat jalan sebesar 2,3 persen dan rawat inap sebesar 55,1 persen. Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) juga menunjukkan angka kepuasan mencapai 93,33 persen.
RS Jiwa Prof. HB. Saanin Padang berharap inovasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk segera mencari bantuan rehabilitasi, demi menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya NAPZA.(rls)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.