Ketum PP Perti Buka Musda VII di Padang, Soroti Penguatan Organisasi Jelang Satu Abad

Ketua Umum PP Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) M Syarfi Hutauruk membuka Musda VII Perti dan Perwati Sumbar di Auditorium

Editor: Rahmadi
Perti
MUSDA VII PERTI - Musda VII Perti dan Perwati Sumbar di Auditorium Istana Gubernuran Padang, Kamis (24/7/2025). Ketum Perti menyatakan bahwa salah satu muara akhir dari gelaran Musda adalah memperkuat eksistensi organisasi. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Ketua Umum PP Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) M Syarfi Hutauruk membuka Musda VII Perti dan Perwati Sumbar di Auditorium Istana Gubernuran Padang, Kamis (24/7/2025).

Dalam pembukaan, ia menekankan pentingnya memperkuat eksistensi organisasi Perti dan Perwati menghadapi tantangan zaman.

Syarfi menyatakan, pelaksanaan Musda tak sekadar pergantian pengurus, tetapi momentum konsolidasi ideologis dan strategis agar organisasi tetap relevan.

“Pertama, kita perlu senantiasa menjaga semangat Khittah Perjuangan Perti, yaitu di bidang pendidikan, dakwah, serta sosial. Di samping itu, siapapun pemimpin Perti ke depan, juga harus bisa memadukan antara warisan nilai yang ada dengan inovasi dalam pergerakan. Sehingga, organisasi ini tak tertinggal dan terlindas oleh zaman,” ucap Syarfi dalam keterangan resmi.

Syarfi juga menegaskan, bahwa pengelolaan organisasi Perti dan Perwati ke depan tidak bisa lagi dengan menggunakan cara-cara tradisional. Terlebih, Perti yang lahir pada 1928, akan menyongsong usia satu abad dalam beberapa tahun ke depan.

Baca juga: Cuaca 7 Kota di Sumbar Merata Berpeluang Hujan Ringan pada Jumat 25 Juli 2025

“Juga penting untuk dipahami, bahwa pelaksanaan Musda bukan sekadar ajang mengganti kepemimpinan dan kepengurusan. Melainkan, juga harus menjadi ajang untuk melakukan konsolidasi ideologis dan strategis, demi memperkuat eksistensi serta menentukan arah pergerakan organisasi ke depan,” ujar Syarfi lagi.

Sementara itu dalam sambutannya, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengucapkan selamat dan bangga atas digelarnya Musda VII Perti dan Perwati Sumbar.

Terlebih, Perti merupakan salah satu organisasi keagamaan besar yang lahir dari rahim Minangkabau, dan memiliki sejarah panjang dalam pembangunan umat dan kemanusiaan di Sumbar.

“Semoga pelaksanaan Musda kali ini melahirkan kepemimpinan yang lebih baik bagi Perti dan Perwati Sumbar ke depan. Sehingga Perti dan Perwati semakin berkontribusi bagi agama, daerah, bangsa, dan negara,” ucap Mahyeldi.

Apresiasi juga disampaikan oleh Wali Kota Padang Fadly Amran, yang turut hadir dalam acara pembukaan Musda Perti-Perwati Sumbar tersebut.

Baca juga: Prabowo Memimpin, Ketua Pemuda Perti Kota Solok Sumbar Harap Pembangunan Merata di Seluruh Negeri

 Fadly yang juga menjabat Ketua Majelis Dewan Pembina Perti Kota Padang juga menegaskan komitmennya untuk senantiasa mendukung gerakan serta visi misi dakwah yang dijalankan oleh Perti-Perwati.

“Bersama para tokoh, buya, dan ummi kita di Perti. InsyaAllah, kita akan terus menggerakkan visi dan misi organisasi ini, sehingga keberadaannya dapat menghadirkan lebih banyak manfaat bagi umat,” ujar Fadly.

Sementara itu, Ketua PD Perti Sumbar Prof Sufyarma Marsidin menyebutkan, bahwa fokus utama Perti Sumbar ke depan terarah pada konsep Panca Sukses, yang terdiri dari sukses komunikasi, sukses konsolidasi, sukses pendidikan, sukses dakwah, dan sukses sosial.

"Bagaimanapun, para pemimpin dan para tokoh di tubuh Perti dan Perwati harus punya yang namanya multiple intelligence, serta harus amanah kepada organisasi, kepada umat, dan terlebih lagi kepada Allah SWT," ujar Sufyarma, didampingi Muhammad Arif selaku Ketua Panitia pelaksanaan Musda VII Perti dan Perwati Sumbar. (rel/pertisumbar)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved