Berita Populer Padang
3 BERITA POPULER PADANG: Dampak Kemarau ke Pertanian, Pria Bongkar Kedai dan KRI Bima Suci Bersandar
event spesial lainnya, yakni kedatangan Kapal Republik Indonesia (KRI) Bima Suci yang akan bersandar di Pelabuhan Teluk Bayur selama empat hari.
Namun saat ini, kondisi curah hujan di Kota Padang masih cukup baik.
"Kemarin ada turun hujan. Dua hari sebelumnya panas, lalu sebelumnya lagi juga hujan. Jadi sejauh ini belum berpengaruh terhadap kondisi pertanaman padi di Kota Padang," katanya.
Menghadapi potensi kebakaran lahan yang kerap meningkat saat musim kering, Dinas Pertanian Kota Padang mengimbau agar petani tidak membakar limbah pertanian, terutama jerami.
"Kami mengimbau petani padi agar tidak membakar jerami. Sebaiknya jerami dikembalikan ke lahan karena bisa menyuburkan tanah. Untuk limbah pertanian lainnya juga bisa dipotong atau difermentasi untuk pakan ternak, bukan dibakar," jelas Yoice.
Imbauan tersebut juga berkaitan dengan upaya mendukung program kampung kompos. Menurutnya, limbah organik yang tidak dibakar bisa dimanfaatkan sebagai bahan kompos.
Baca juga: Wawako Maigus Nasir Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Lubuk Begalung Kota Padang
"Kalau tidak dibakar, jerami bisa diolah menjadi kompos yang berguna untuk kesuburan lahan," tuturnya.
Sementara itu, lanjut Yoice, hingga saat ini belum ada instruksi untuk menunda masa tanam akibat musim kemarau.
"Karena sekarang ini belum berpengaruh, belum ada arahan untuk menunda pertanaman. Apalagi sejak 2024 kita sudah banyak dibantu pompa oleh pemerintah pusat," ujar Yoice.
Pompa-pompa tersebut telah disalurkan ke berbagai lokasi, termasuk kawasan Bungus, untuk mengantisipasi jika debit air di irigasi menurun. Keberadaan pompa ini memberikan alternatif penyediaan air bagi petani.
"Kalau sewaktu-waktu debit air kecil, bisa pakai pompa," katanya.
Sementara itu, kendala yang kerap dihadapi oleh petani di Kota Padang yaitu kendala air di beberapa titik pertanian yang disebabkan oleh sedimen, bukan karena kekeringan.
Baca juga: Kota Padang Panas Menyengat Siang Ini, Paparan Sinar UV Tertinggi Pukul 10.00-14.00 WIB
"Kemarin saya ke lapangan, memang airnya kecil, tapi bukan karena kekeringan. Karena sedimen dari sungai masuk ke saluran irigasi tersier, sehingga alirannya tersumbat," ujar Yoice.
Ia menyebutkan, upaya pengerukan sedang dilakukan melalui APBD Perubahan, melalui pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD Kota Padang.
Pengerukan akan difokuskan di beberapa kawasan yang dinilai paling terdampak.
Selain itu, saluran irigasi yang sebelumnya diperbaiki dengan drum akan diganti menjadi permanen.
3 Berita Populer Padang: Motor Tabrak Truk Parkir di Jembatan Padang Besi, Damkar Tangkap Musang |
![]() |
---|
3 Berita Populer Padang: Anjing Liar Gigit Warga, 19 Rumah Hangus Terbakar, Pohon Trembesi Tumbang |
![]() |
---|
3 Berita Populer Padang:Petugas Damkar Evakuasi Ular di Dapur Warga, Polisi Tangkap Pria Simpan Sabu |
![]() |
---|
3 Berita Populer Padang: Anjing Liar Ditembak Mati, DPRD Sidak Sejumlah Dapur SPPG, Prakiraan Cuaca |
![]() |
---|
3 Berita Populer Padang: Viral Ibu-Ibu Buang Sampah ke Laut, Cegah Kasus Keracunan MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.