Berita Populer Padang

3 BERITA POPULER PADANG: Dampak Kemarau ke Pertanian, Pria Bongkar Kedai dan KRI Bima Suci Bersandar

event spesial lainnya, yakni kedatangan Kapal Republik Indonesia (KRI) Bima Suci yang akan bersandar di Pelabuhan Teluk Bayur selama empat hari.

Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
MUSIM KEMARAU- Salah seorang petani saat membajak sawah miliknya dengan menggunakan mesin di kawasan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (22/7/2025). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Baca informasi menarik seputar Kota Padang setelah tayang dalam 24 jam terakhir di laman TribunPadang.com.

Pertama, meski musim kemarau mulai terasa di sejumlah daerah Sumatera Barat, aktivitas pertanian di Kota Padang masih berjalan normal.

Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice, menyebutkan sejauh ini belum ada dampak signifikan terhadap lahan pertanian.

Kedua, seorang pria berinisial R (31) harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah tertangkap melakukan percobaan pencurian di sebuah kedai di Kota Padang.

Aksi pelaku berhasil digagalkan berkat kejelian pemilik kedai, Darmansyah (61), yang mencurigai adanya aktivitas tidak biasa di dalam tempat usahanya.

Ketiga, diketahui bahwa, dua pekan lagi merupakan peringatan Hari Jadi Kota Padang.

Dalam momen itu, Pemko menyambut kedatangan Kapal Republik Indonesia (KRI) Bima Suci yang akan bersandar di Pelabuhan Teluk Bayur selama empat hari.

Simak selengkapnya berikut ini:

1. Musim Kemarau Belum Ganggu Pertanian di Padang, Dinas Minta Petani Tak Bakar Jerami

Meski musim kemarau mulai terasa di sejumlah daerah Sumatera Barat, aktivitas pertanian di Kota Padang masih berjalan normal.

Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice, menyebutkan sejauh ini belum ada dampak signifikan terhadap lahan pertanian.

"Untuk Kota Padang, musim kemarau ini belum berdampak. Sampai sekarang belum berdampak karena masih ada hujan juga di antara panas," kata Yoice, Selasa (22/7/2025).

Menurutnya, saat ini tanaman belum memasuki masa yang membutuhkan banyak air.

"Sekarang musim tanamnya juga belum membutuhkan air yang banyak. Baru di masa vegetatif, belum masuk masa generatif," ujarnya.

Baca juga: 10 Hektare Lahan di Bukit Gagoan Terbakar, BPBD Sumbar Sebut Api Belum Padam Sepenuhnya

Yoice menjelaskan, kebutuhan air yang tinggi biasanya terjadi saat tanaman padi mulai memasuki masa pembentukan bulir.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved