Japan Open 2025

Ratu Bulu Tangkis An Se-young Bertekad Juara China Open 2025, Padahal Japan Open 2025 Masih Berjalan

RATU Bulu tangkis An Se-young telah menegaskan bahwa tujuannya adalah kembali menang. Bahkan bukan hanya di Jepang, pekan depan dia juga

Editor: Emil Mahmud
TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM
RATU BULU TANGKIS JUARA - Ratu Bulu tangkis sekaligus Tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, berjuang habis-habisan untuk bangkit dari ketertinggalan jauh pada final Indonesia Open 2025. An Se-young membuktikan kerja keras berbuah manis setelah sukses menghindari kekalahan saat bersua unggulan kedua asal China, Wang Zhi Yi, di final Indonesia Open 2025. 

Porsi latihan ini bahkan dinaikkan jadi dua kali lipat.

Padahal, latihan tersebut kondang menjadi latihan yang paling 'dibenci' para pemain karena seperti 'hanya' melakukan pemanasan tanpa henti.

"Saya menjalani latihan yang sangat berat sebelum Olimpiade Paris, tetapi sekarang saya merasa lebih keras dari sebelumnya," ujar An Se-young dikutip BolaSport dari Seoul.co.kr.

"Saya tidak tahu apakah saya benar-benar bisa bertahan melakukan latihan seperti itu," ujarnya waktu itu.

Sementara itu Park, mengatakan alasan dia memperbanyak latihan footwork.

"Meskipun ini adalah latihan yang paling dibenci para pemain, latihan ini dapat meningkatkan kebugaran fisik dan daya ledak secara bersamaan," kata Park Joo-bong.

"Selain itu latihan ini juga memungkinkan pemain belajar memanfaatkan ruang lapangan secara maksimal," tuturnya.

Tujuan Park hanya satu, membuat An Se-young menjadi pemain komplet, seimbang dalam bertahan dan menyerang.

Baca juga: An Se-young Melangkah Mulus, Sukses Lewati Wakil Thailand Babak 32 Besar

Karena sempat diganggu cedera, oleh karena itu dia harus dapat memaksimalkan serangan ofensif daripada harus terus bertahan balik serang.

Park tidak ingin An kesulitan menghadapi sejumlah pemain ulet dan tahan banting seperti Chen Yu Fei (China) dan Akane Yamaguchi (Jepanhg) yang memang sejauh ini jadi dua tunggal putri paling mampu saling mengalahkan An.

"Sekarang, lawan-lawan yang menghadapi An Se-young tidak lagi menunggu tetapi mereka juga ingin menang cepat," kata Park.

"An juga harus meningkatkan kecepatannya sejak awal pertandingan."

"Pemain seperti Chen Yu Fei dan Yamaguchi bisa melomat dan memukul shuttlecock. Meski An Se-young bukan pemain yang mengandalkan power seperti mereka, akan sangat membantu jika dia juga bisa melompat untuk melakukan serangan," tuturnya.

Salah satu hal yang membuat An dijejali latihan footwork dengan mengayunkan raket juga tak lepas dari mash lemahnya kecepatan pergelangan tangannya.

"Saya bilang padanya, meski dia tidak menggunakan bahunya, dia harus menggunakan siku dan pergalangan tangan untuk langsung memukul bola," kata Park Joo-bong.

"Kuncinya bukan kekuatan serangan yang lebih kuat, tetapi kecepatan serangan yang lebih cepat," tandasnya.(*)

 

 


 

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved