Kabupaten Dharmasraya
Pinjaman Berkedok Koperasi Kerap Jebak Warga dengan Bunga Tinggi, Wabub Dhasmasraya Minta Hati-Hati
“Saya tak bosan-bosan mengingatkan, jangan terjebak dalam pinjaman berkedok koperasi. Banyak mudarat daripada manfaatnya," ujarnya.
Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, DHARMASRAYA – Wakil Bupati Dharmasraya, Leli Arni, mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap maraknya pinjaman berkedok koperasi.
Hal itu disampaikannya pada saat hadir dalam kegiatan wirid akbar bulanan putaran II yang dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dharmasraya di bawah kepemimpinan H. Masdan.
Dimana kegiatan wirid ini dilaksanakan di Masjid Nurul Iman, Nagari Koto Ranah, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya, Rabu (16/7/2025).
Pada kesempatan itu, Leli Arni menyampaikan maraknya pinjaman berkedok koperasi yang kerap menjebak warga dengan bunga tinggi dan praktik yang merugikan.
Baca juga: Harga TBS Sawit di Sijunjung Kamis 17 Juli 2025 Tembus Rp 3.120 per Kilogram
“Saya tak bosan-bosan mengingatkan, jangan terjebak dalam pinjaman berkedok koperasi. Banyak mudarat daripada manfaatnya," ujarnya.
Ia mengajak para pemuka masyarakat untuk turut membentengi warga dari bahaya pinjaman berkedok koperasi.
Ditegaskannya, bahwa pemerintah daerah tidak bisa serta-merta melarang koperasi yang memiliki badan hukum, upaya edukasi dan peran aktif tokoh masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencegah dampak negatifnya.
Sebelumnya disampaikan, bahwa untuk kegiatan wirid akbar ini diikuti oleh para pejabat Kemenag, kepala KUA, pimpinan madrasah negeri dan swasta, serta majelis taklim dan jamaah dari berbagai wilayah di Kabupaten Dharmasraya.
Baca juga: Wabup Apresiasi Kegiatan Wirid Bulanan, Pembinaan Mental dan Spiritual Lengkapi Pembangunan Fisik
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Kesra, Kaspul Asral, Camat Koto Besar, Fauzi Aris, dan Wali Nagari Koto Ranah, Lukman Fauzi, bersama para tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Kegiatan wirid dilaksanakan ba'da Magrib itu menghadirkan penceramah Hasan Zaini tersebut dinilai sebagai bagian penting dari upaya meningkatkan kesalehan umat dan membangun karakter masyarakat.
Leli Arni menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Kantor Kemenag Dharmasraya ini.
Menurutnya pembangunan tidak hanya menyangkut aspek fisik semata, tetapi juga harus menyentuh sisi mental dan spiritual masyarakat.
“Pembangunan itu tidak melulu soal fisik. Pembinaan mental dan spiritual adalah bagian penting dari pembangunan manusia seutuhnya," sebutnya.
Diharapkannya, kegiatan yang digagas oleh Pak Masdan ini menjadi pelengkap dari pembangunan fisik dan menunjukkan arah Dharmasraya yang sejahtera dan merata.(*)
Bupati Annisa Temui Menteri PU, Bahas Tindak Lanjut Usulan Pembangunan Infrastrukur di Dharmasraya |
![]() |
---|
Percepatan Program Makan Bergizi Gratis, Bupati Dharmasraya Tekankan Keseriusan Investor |
![]() |
---|
Gegara Aksi Demo, Sekolah di Dharmasraya Mendadak Belajar Daring |
![]() |
---|
BGN dan Pemkab Dharmasraya Bahas Percepatan Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Daftar Harga Gerakan Pangan Murah di Dharmasraya, Minya Goreng Rp15.500 per liter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.