Gunung Marapi Erupsi
Abu Vulkanik Gunung Marapi Siang Ini Mengarah ke Tanah Datar dan Payakumbuh
Desindra Deddy Kurniawan, melalui laporan resminya menyebutkan bahwa arah sebaran abu vulkanik ke arah Tenggara.
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar), kembali erupsi pada Rabu (16/7/2025) sekitar pukul 10:42 WIB.
Petugas Pos Pemantauan Gunung Api (PGA), Teguh Purnomo membenarkan terkait erupsi Gunung Marapi dengan kolom abu setinggi 1.200 meter.
"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.200 meter di atas puncak, kurang lebih 4.091 meter di atas permukaan laut," ungkap Teguh.
Teguh menjelaskan, kolom abu dari erupsi Marapi teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut.
Baca juga: Prakiraan Cuaca 7 Kota di Sumbar Rabu 16 Juli 2025: Dominan Cerah, Waspadai Kelembapan Tinggi
Sementara itu, berdasarkan data laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau menyampaikan arah yang sedikit berbeda terkait arah sebaran abu vulkanik Gunung Marapi.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan, melalui laporan resminya menyebutkan bahwa arah sebaran abu vulkanik ke arah Tenggara.
"Arah sebaran abu vulkanik dari erupsi hari ini mengarah ke Tenggara," katanya.
Namun, secara visual sebaran abu vulkanik Gunung Marapi tidak jauh berbeda arah antara Pos PGA Marapi dengan BMKG, dengan prediksi abu vulkanik mengarah ke Payakumbuh dan Tanah Datar.
Baca juga: Hari ke-3 Penggembokan SMAN 5 Bukittinggi, Akan Dibuka Setelah Ada Solusi dari Gubernur
Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau bantaran dan aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).
Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Baca juga: Jadwal Kapal ASDP KMP Ambu - Ambu, Kamis 17 Juli hingga Rabu 23 Juli 2025
Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jalan Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.
Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, website Magma Indonesia https://magma.esdm.go.id, aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore, atau melalui media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram @pvmbg_). (TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman)
TribunBreakingNews
Gunung Marapi
erupsi Gunung Marapi
Sumatera Barat
Pos PGA Bukittinggi
Teguh Purnomo
BMKG
Desindra Deddy Kurniawan
Gunung Marapi Erupsi Dua Kali Jumat Pagi, Kolom Abu Teramati Setinggi 300 Meter |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Jumat Dini Hari, Kolom Abu Tertutup Kabut |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Hari Ini, 2 Kali Letusan Terjadi dari Pagi hingga Sore |
![]() |
---|
Gunung Marapi Kembali Erupsi Rabu Siang, Lontarkan Abu Vulkanik 500 Meter ke Arah Timur Laut |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Erupsi 2 Kali Selasa Pagi, Abu Vulkanik Arah Tanah Datar dan Payakumbuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.