Berita Populer Padang

3 Berita Populer Padang: Pemuda Cabuli Gadis di Bawah Umur, Prakiraan Cuaca BMKG, SMPN 34 Digembok

Simak 3 berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
PENGGEMBOKAN PAGAR SEKOLAH : SMPN 34 Padang yang digembok oleh oknum diduga pemilik tanah, Senin (14/7/2025). Penggembokan dilakukan karena anak atau kemenakan dari oknum yang mengaku pemilik tanah tak diterima di SMP N 34 Padang. 

TRIBUNPADANG.COM - Simak 3 berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita tentang Pemuda di Padang Cabuli Gadis di Bawah Umur Usai Ngaku Serda Marinir, Ditangkap di Rumah Kost.

Selaanjutnya berita Kota Padang Masih Diguyur Hujan Lebat Pagi Ini, BMKG Prediksi Berlanjut Hingga Sore.

Kemudian berita Ada Pihak Klaim Lahan SMPN 34 Padang, Disdik Minta Tempuh Jalur Hukum.

Baca berita selengkapnya :

1.Seorang pemuda berinisial NR (21) ditangkap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Padang setelah diduga membawa kabur dan mencabuli seorang remaja putri di bawah umur.

Penangkapan dilakukan di sebuah rumah kost di kawasan Anduriang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, pada Sabtu (12/7/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Kannon Moon 15-20 Juli 2025, Cek Rute Terbaru

NR diketahui menggunakan modus mengaku sebagai anggota Marinir TNI AL berpangkat Sersan Dua (Serda) untuk memperdaya korban, yang dilaporkan hilang oleh keluarganya karena tidak pulang selama hampir sepekan.

Kasatreskrim Polresta Padang, Kompol Muhammad Yasin menyebut penangkapan NR bermula dari laporan orang tua korban yang mengaku kehilangan anaknya sejak beberapa hari terakhir.

Berdasarkan hasil penyelidikan, tim Satreskrim berhasil melacak keberadaan korban yang saat itu berada bersama pelaku di sebuah rumah kost yang disewa secara harian.

“Korban awalnya meminta izin untuk jalan-jalan ke salah satu tempat wisata di Kota Padang bersama temannya. Di lokasi itu, ia bertemu dengan pelaku yang kemudian mengaku sebagai anggota Marinir aktif. Diduga, pelaku membujuk korban agar bersedia ikut bersamanya,” terang Yasin.

Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku mengakui telah beberapa kali melakukan hubungan intim dengan korban selama berada di rumah kost tersebut.

Hubungan itu dilakukan tanpa sepengetahuan ataupun persetujuan orang tua korban.

Namun saat diamankan, NR tidak mampu menunjukkan kartu identitas militer sebagaimana pengakuannya.

Hasil penyelidikan juga memastikan bahwa NR bukan merupakan anggota TNI maupun aparatur negara lainnya.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved