Tabuik Piaman 2025
Prosesi Tabuik Dibuang ke Laut Menandai Festival Tabuik Budaya Piaman 2025 Berakhir
Kedua rumah tabuik dalam Festival Tabuik Piaman 2025, sukses menjalankan seluruh prosesi semenjak tanggal 1 hingga 10 Muharam pun berakhir di Kota Par
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
Ia menilai budaya tabuik pariaman, sejatinya harus menjadi lebih besar dari saat ini melihat sejarahnya yang panjang.
Baginya Tabuik harus bisa menjadi warisan budaya tingkat internasional atau dunia.
Museum Pertama di Kota Pariaman
Baca juga: Tabuik Piaman 2025: Kedua Rumah Tabuik Mulai Maarak Tabuik Menuju Puncak Mambuang Tabuik ke Laut
Museum Pertama di Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar, diresmikan langsung oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia atau Menbud RI, Fadli Zon pada Minggu (6/7/2025).
Museum yang diresmikan ini merupakan museum budaya tabuik yang terletak di rumah tabuik pasa Kota Pariaman, Provinsi Sumbar.
Proses peresmian berlangsung jelang Fadli Zon, menonton langsung prosesi tabuik dibuang ke laut di Pantai Gandoriah, Kota Pariaman, Provinsi Sumbar.
Turut hadir Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy serta Wali Kota Pariman, Yota Balad beserta undangan dan hadirin lainnya.
Dalam sambutannya Fadli Zon, mengatakan, museum budaya tabuik pariaman merupakan museum ke 470 di Indonesia, jika sudah dilakukan registrasi.
Proses registrasi ini harus ditempuh oleh Pemko Pariaman, sesuai prosedur agar museum budaya tabuik ini bisa terdaftar secara administrasi.
“Membuat museum bukan berarti membuat gudang, tapi merupakan sebuah tempat yang hidup penuh literasi, narasi dan edukasi,” ujar Fadli Zon.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.