Tabuik Piaman 2025
Prosesi Tabuik Dibuang ke Laut Menandai Festival Tabuik Budaya Piaman 2025 Berakhir
Kedua rumah tabuik dalam Festival Tabuik Piaman 2025, sukses menjalankan seluruh prosesi semenjak tanggal 1 hingga 10 Muharam pun berakhir di Kota Par
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
“Langkah yang dilakukan oleh Presiden ini untuk memajukan kebudayaan nasional. Karena budaya kita sangat kaya,” ujarnya.
Seperti halnya Budaya Tabuik di Kota Pariaman, yang sudah diselenggarakan dari waktu ke waktu menjadi tradisi.
Ia menilai yang dilakukan oleh masyarakat Kota Pariaman, adalah bentuk dalam menghargai budaya sendiri dan kekayaan budaya bangsa.
"Bangsa beradab menghargai budaya, Jangan sampai budaya hilang,” tegas Fadli Zon.
Menbud Fadli Zon mengaku dalam waktu dekat akan membuat tim untuk mempelajari budaya tabuik ini.
Ia berharap informasi yang lengkap dari tinjauan pihaknya, nanti, bisa diusulkan jadi warisan budaya tak benda Unesco.
Menurutnya, budaya Tabuik Pariaman selain sangat kaya juga sudah berusia tua, sehingga memiliki karakteristik yang khas.
Pasca memberi sambutan, Menbud Fadli Zon juga disuguhkan tari kolosal oleh sanggar seni dari Kota Pariaman.

Baca juga: Fadli Zon Resmikan Museum Budaya, Lalu Menteri Kebudayaan Nonton Prosesi Tabuik di Kota Pariaman
Etalase Budaya Daerah
Bahkan Fadli Zon juga melihat langsung prosesi tabuik diarak, dihoyak dan dibuang ke laut, terlihat beberapa kali Fadli mengabadikan momen tersebut dari oentas utama.
Etalase budaya ini menurut Fadli Zon, untuk memastikan bahwa melalui museum, diharapkan bisa menjadi pusat informasi yang lengkap.
“Jadi melalui museum ini, wisatawan bisa mengenal budaya Kota Pariaman hanya dalam setengah jam,” ujarnya.
Ia menerangkan, museum ini harusnya menjadi kantong budaya tanpa kreasi serta pemantaban literasi dan narasi.
Menteri Fadli Zon mengaku pihaknya akan memberikan dukungan penuh pada museum pertama Kota Pariaman.
“Lakukan segera registrasi, lalu inventaris semua catatan ataupun peninggalan yang ada terkait budaya tabuik yang sudah berlangsung,” ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.