Tabuik Piaman 2025

Hujan Lebat Guyur Pariaman, Tabuik Babaduang Jelang Diarak ke Pantai Gandoriah

Istilah tabuik “babaduang” jadi pameo ketika hujan lebat menyelimuti Kota Pariaman saat puncak festival tabuik piaman 2025, Minggu (6/7/2025).

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
FESTIVAL TABUI PARIAMAN - Tabuik “babaduang” jadi pameo ketika hujan lebat menyelimuti Kota Pariaman saat puncak festival tabuik piaman 2025, Minggu (6/7/2025). 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Istilah tabuik “babaduang” jadi pameo ketika hujan lebat menyelimuti Kota Pariaman saat puncak festival tabuik piaman 2025, Minggu (6/7/2025).

Hujan lebat seperti saat ini, memang sangat jarang terjadi hari puncak festival tabuik, dalam lima tahun terakhir.

Niniak mamak tabuik subarang, Eki Rafki, mengatakan, hujan serupa ini membuat fisik tabuik bisa hancur.

Hal ini ia utarakan mengingat sejumlah ornamen fisik tabuik terbuat dari kertas, sehingga bisa hancur saat hujan.

“Istilahnya oleh kami tabuik babaduang. Jadi, fisik tabuik ini ditutupi oleh terpal guna tidak terkena air hujan,” ujarnya.

Baca juga: Wawako Pariaman Prediksi 200 Ribu Pengunjung Hadiri Puncak Festival Tabuik 2025

Terlihat di lokasi, tabuik babaduang dengan terpal biru, kondisi tabuik yang sudah berdiri setelah prosesi naiak pangkek, kembali direbahkan oleh anak tabuik.

Selama tabuik babaduang, anak tabuik masing-masing rumah tabuik tetap melakukan pemasangan ornamen seperti bungo salapan dan bungo puncak.

Persiapan ini dilakukan untuk menyiapkan tabuik jelang diarak nantinya ke Pantai Gandoriah.

Tabuik direncanakan diarak ke pantai gandoriah sekira pukul 13.00 WIB, namun jadwal ini bisa berubah tergantung kondisi cuaca. 

Wawako Optimis Ramai Pengunjung

Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi, optimistis puncak Festival Tabuik Piaman 2025 menarik ratusan ribu pengunjung.

Mulyadi menyampaikan keyakinannya pada Minggu (6/7/2025) saat mengunjungi prosesi tabuik naiak pangkek anak tabuik pasa.

Terlihat Mulyadi datang ke lokasi prosesi menggunakan baju serba hitam, kedatangannya sengaja untuk melihat langsung prosesi ini.

“Tidak afdhol pula rasanya kalau tidak lihat prosesi naiak pangkek. Biasanya saya jarang absen,” ujarnya saat ditanyai sudah datang sejak pagi, membaur dengan anak tabuik pasa.

Setelah berkeliling dan menyapa serta memberi semangat anak tabuik, Mulyadi optimis bahwa akan ada ratusan ribu pengunjung yang akan hadir pada prosesi puncak ini.

Baca juga: Prosesi Tabuik Naiak Pangkek Selesai, Siap Diarak Menuju Laut Pariaman

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved