Citizen Journalism

Bikin Tubuh Lebih Sehat, Ketahui 12 Manfaat Daun Pandan yang Jarang Diketahui 

TANAMAN yang memiliki aroma khas ini sering kali digunakan dalam berbagai olahan makanan di Indonesia. Namun, siapa sangka, di balik harum khasnya, da

|
Editor: Emil Mahmud
zoom-inlihat foto Bikin Tubuh Lebih Sehat, Ketahui 12 Manfaat Daun Pandan yang Jarang Diketahui 
FOTO;DOK.ISTIMEWA
KHASIAT DAUN PANDAN - Daun pandan menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan yang jarang diketahui banyak orang. Daun pandan, atau dikenal juga dengan Pandanus amaryllifolius telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional di Asia Tenggara, dan kini mulai menarik perhatian dunia medis karena potensi khasiatnya yang luar biasa.

Oleh : Regina Putri, Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris/Prodi D4 Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional, Perguruan Tinggi Politeknik Negeri Padang

TANAMAN yang memiliki aroma khas ini sering kali digunakan dalam berbagai olahan makanan di Indonesia. Namun, siapa sangka, di balik harum khasnya, daun pandan menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan yang jarang diketahui banyak orang.

Daun pandan, atau dikenal juga dengan Pandanus amaryllifolius telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional di Asia Tenggara, dan kini mulai menarik perhatian dunia medis karena potensi khasiatnya yang luar biasa.

Berikut ini 12 manfaat daun pandan bagi kesehatan yang penting untuk Anda ketahui:

1. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Daun pandan mengandung senyawa alkaloid dan flavonoid yang mampu melebarkan pembuluh darah. Menurut penelitian dari Universiti Kebangsaan Malaysia (2015), ekstrak pandan dapat membantu menurunkan tekanan darah secara alami berkat efek diuretiknya.

Bagi masyarakat yang ingin mencoba manfaatnya, cara pengolahan daun pandan pun tergolong mudah. Cukup ambil 3–5 lembar daun pandan segar, cuci bersih, lalu rebus dengan 2–3 gelas air hingga tersisa sekitar 1 gelas. Air rebusan ini bisa diminum selagi hangat, satu hingga dua kali sehari.

Namun, tentu saja, penggunaannya tetap harus disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing dan sebaiknya dikonsultasikan dengan tenaga medis, terutama bagi penderita hipertensi yang sudah mengonsumsi obat rutin.

2. Mengatur Kadar Gula Darah

Rebusan daun pandan dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin, menurut studi Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine (2017).

Cara membuatnya: rebus 2–3 helai daun pandan yang telah dicuci dalam 500–750 ml air selama 10–15 menit hingga air berubah warna dan beraroma pandan. Untuk variasi, bisa ditambahkan daun salam atau kayu manis. Minum 1–2 kali sehari, pagi dan malam, dalam keadaan hangat atau suhu ruang. Sebaiknya dikonsumsi dalam 24 jam agar khasiatnya tetap optimal.

3. Mengatasi Rematik

Penggunaan minyak dari daun pandan atau air rebusannya secara tradisional sudah lama dipercaya ampuh meredakan gejala rematik. Kandungan analgesik alaminya membantu mengurangi rasa nyeri. Rebus 3–5 helai daun pandan segar yang telah dipotong-potong dalam 750 ml air selama 15 menit. Minum air rebusannya 1–2 kali sehari.

Untuk penggunaan luar, daun pandan bisa ditumbuk halus lalu dicampur dengan minyak kelapa hangat, kemudian dioleskan ke area sendi yang nyeri. Gunakan secara rutin untuk hasil yang lebih efektif.

4. Membantu Terapi Kanker

Kandungan antioksidan dalam pandan, seperti flavonoid dan fenol, berperan dalam melawan radikal bebas penyebab kanker. Meski masih tahap awal, sejumlah studi awal mengindikasikan potensi pandan sebagai pelengkap terapi kanker. Rebus 3–4 helai daun pandan segar dalam 600–700 ml air selama 10–15 menit. Minum air rebusannya 1 kali sehari secara rutin.

Penggunaan ini bersifat pendamping, bukan pengganti pengobatan medis, dan sebaiknya dilakukan dengan pengawasan tenaga kesehatan.

5. Melawan Radikal Bebas

Antioksidan yang terdapat dalam daun pandan membantu tubuh menangkal kerusakan akibat radikal bebas. Ini penting untuk mencegah penuaan dini dan menjaga fungsi sel-sel tubuh tetap optimal. Rebus 2–3 helai daun pandan segar dalam 600 ml air selama 10–15 menit hingga air berubah warna.

Minum 1 gelas sehari secara rutin. Kandungan antioksidan alami seperti flavonoid dan polifenol pada daun pandan membantu menetralisir radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan penyakit degeneratif.

Wangi Betul
KHASIAT DAUN PANDAN - Daun pandan menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan yang jarang diketahui banyak orang. Daun pandan, atau dikenal juga dengan Pandanus amaryllifolius telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional di Asia Tenggara, dan kini mulai menarik perhatian dunia medis karena potensi khasiatnya yang luar biasa.(FOTO;DOK/ISTIMEWA)

Baca juga: PT Semen Padang Dukung Produksi Pupuk Organik, Targetkan 5 Ton per Bulan di Payakumbuh

6. Mengatasi Rasa Nyeri

Selain rematik, pandan juga bermanfaat dalam mengurangi berbagai jenis nyeri ringan, seperti nyeri otot atau nyeri haid. Kandungan analgesik bekerja sebagai pereda nyeri alami.

Caranya mudah, tumbuk daun pandan hingga halus, campur dengan sedikit minyak kelapa hangat, lalu balurkan ke bagian tubuh yang terasa nyeri. Gunakan secara rutin untuk hasil maksimal.

7. Mengembalikan Nafsu Makan

Aroma khas daun pandan diketahui dapat merangsang hormon ghrelin yang memicu rasa lapar, sehingga bermanfaat bagi pasien yang kehilangan nafsu makan saat masa pemulihan. Untuk membuat teh herbalnya, potong 2–3 lembar daun pandan segar yang telah dicuci, lalu rebus dalam 500 ml air hingga mendidih dan air berubah warna kehijauan.

Setelah disaring, teh pandan bisa diminum hangat 1–2 kali sehari. Menambahkan madu alami dapat memberikan rasa yang lebih enak.

8. Mengembalikan Energi Usai Melahirkan

Dalam budaya Jawa, daun pandan sering dimanfaatkan sebagai ramuan alami untuk memulihkan tenaga pascamelahirkan. Kandungan alkaloid dan antioksidannya membantu memperbaiki sirkulasi darah, meredakan otot tegang, dan meningkatkan stamina.

Rebusan air pandan juga memberikan efek relaksasi dan kesegaran bagi tubuh. Ibu yang baru melahirkan dianjurkan mengonsumsinya secara rutin, cukup 1 gelas di pagi atau sore hari, maksimal 1–2 kali sehari selama masa pemulihan.

9. Menurunkan Demam

Daun pandan dikenal memiliki efek antipiretik yang membantu meredakan demam secara alami. Untuk membuatnya, cuci bersih 2–3 lembar daun pandan segar dan ikat simpul agar tidak mudah hancur saat direbus.

Selanjutnya, didihkan tiga gelas air, lalu masukkan daun pandan dan rebus selama 10–15 menit hingga air berwarna kehijauan dan beraroma khas. Setelah itu, diamkan hingga hangat, saring, dan minum satu gelas. Menambahkan sedikit madu dapat memberikan rasa yang lebih nikmat. Ramuan ini bisa dikonsumsi 1–2 kali sehari selama demam masih berlangsung.

10. Meringankan Peradangan Sendi

Daun pandan memiliki sifat anti-inflamasi yang bermanfaat untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri sendi, khususnya bagi penderita radang sendi atau arthritis ringan. Disarankan untuk mengonsumsi rebusan daun pandan sebanyak satu gelas saja dalam sekali minum.

Rebusan daun pandan memiliki kandungan alami yang bersifat menenangkan dan membantu proses pemulihan, terutama jika dikonsumsi secara rutin namun dalam batas wajar.

11. Mengatasi Insomnia dan Overthinking

Daun pandan juga memiliki efek relaksan yang menenangkan sistem saraf. Mengonsumsi teh pandan sebelum tidur dipercaya membantu meredakan stres dan meningkatkan kualitas tidur secara alami. Gunakan secara rutin 2–3 kali seminggu, terutama saat merasa gelisah atau susah tidur.

Bisa juga dikombinasikan dengan aromaterapi daun pandan yang direbus diletakkan di dalam kamar tidur agar uapnya mengharumkan ruangan dan menenangkan pikiran.

12.    Mengatasi Kulit Terbakar

Pandan juga dapat digunakan secara eksternal untuk meredakan kulit yang terbakar akibat paparan sinar matahari. Ekstraknya bersifat mendinginkan dan membantu mempercepat proses pemulihan kulit. Ambillah beberapa lembar daun pandan, lalu potong kecil-kecil dan masukkan ke dalam ember berisi air.

Gunakan air tersebut untuk mandi. Air rendaman pandan ini juga bisa dioleskan secara perlahan pada kulit yang mengalami kemerahan. Secara bertahap, kemerahan pada kulit akan berangsur hilang.(*)

Regina Putri, Mahasiswa Jurusan: Bahasa Inggris/Prodi D4 Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional, Perguruan Tinggi Politeknik Negeri Padang
Regina Putri, Mahasiswa Jurusan: Bahasa Inggris/Prodi D4 Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional, Perguruan Tinggi Politeknik Negeri Padang (FOTO: ISTIMEWA)
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved