Rektor Unand Minta Lulusan Tiru Semangat Pendiri Bangsa dari Minangkabau dalam Meniti Karier

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Rektor Universitas Andalas (Unand), Efa Yonnedi, meminta 1.411 lulusan dari jenjang Diploma III hingga Doktor dalam Wisuda III Tahun 2025 untuk meneladani semangat para pendiri bangsa asal Minangkabau dalam meniti karier ke depan.

“Kepada para alumni, kami titipkan pesan agar selalu menjaga integritas dan profesionalisme, apa pun jalur karier yang dipilih, baik sebagai pengusaha, profesional di dunia kerja, maupun akademisi. Nilai integritas inilah yang akan membawa kita berhasil, sebagaimana telah dicontohkan oleh para founding fathers dari Minangkabau,” kata Efa Yonnedi kepada wartawan, Sabtu (5/7/2025).

Meski tantangan di dunia kerja ke depan dinilainya tidak mudah, Efa Yonnedi menegaskan bahwa para lulusan masih memiliki banyak peluang untuk meraih impian mereka.

“Memang tantangan ke depan itu berat, tapi juga membuka banyak peluang. Asalkan mahasiswa dan lulusan mampu berinvestasi pada keterampilan-keterampilan masa depan melalui proses pembelajaran yang terus-menerus,” ujarnya.

Baca juga: Detik-Detik Kebakaran di Muaro Sijunjung, Korban: hanya Beberapa Peralatan Warung yang Diselamatkan

Lebih lanjut, Efa Yonnedi  mendorong lulusan Unand agar mampu membaca peluang berkarier di luar negeri. Ia menyebut saat ini banyak negara membutuhkan tenaga kerja terdidik dari Indonesia.

“Bekerja di luar negeri adalah peluang besar. Kita memiliki 152 program studi, dan hampir semua prodi itu menghasilkan lulusan yang dibutuhkan, baik di pasar dalam negeri maupun luar negeri,” jelasnya.

Efa Yonnedi mengungkapkan bahwa Unand selama ini aktif menjalin kerja sama dengan berbagai industri internasional untuk mendukung hal tersebut.

“Kita sudah menjalin kerja sama dan kolaborasi dengan industri luar negeri, salah satunya mengirim calon lulusan ke Jepang karena negara itu membutuhkan tenaga kerja terdidik,” ungkapnya.

Baca juga: Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan, Wabup Yulian Efi Ikuti Munas I Aswakada di Yogyakarta

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa Unand terus mendorong alumni untuk berkiprah di luar negeri guna membangun reputasi jangka panjang universitas.

“Kami mendorong alumni untuk bisa meniti karier luar negeri. Dengan begitu, reputasi Unand sebagai universitas unggulan juga akan semakin kuat,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Universitas Andalas mewisuda sebanyak 1.411 lulusan dari jenjang Diploma III hingga Doktor dalam Wisuda III Tahun 2025 yang digelar di Auditorium Unand, Sabtu (5/7/2025).

Dalam sambutannya, Rektor Unand,  Efa Yonnedi, menegaskan pentingnya integritas dan kesiapan menghadapi tantangan global sebagai bekal utama para lulusan.

Baca juga: Unand Tempati Peringkat 8 Nasional Versi THE 2025, Naik dari Tahun Sebelumnya

“Hari ini adalah tonggak penting dalam perjalanan akademik dan kehidupan Saudara sekalian,” ujar Efa Yonnedi di hadapan para wisudawan.

Ia menegaskan bahwa Unand berkomitmen menjadi perguruan tinggi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Visi “Menjadi Universitas Terkemuka dan Bermartabat” diwujudkan melalui keseimbangan antara keunggulan akademik dan karakter moral.

“Di tengah kemajuan teknologi dan ketatnya persaingan global, Unand percaya bahwa integritas adalah kekuatan utama yang menjadikan ilmu pengetahuan benar-benar bermanfaat,” tegasnya.

Baca juga: Unand Wisuda 1.411 Lulusan, Rektor Tekankan Integritas dan Kesiapan Hadapi Tantangan Global

Efa Yonnedi juga menyoroti capaian Unand di tingkat nasional dan internasional. Pada tahun 2025, Unand berhasil menempati posisi ke-8 perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi Times Higher Education (THE) World University Rankings.

“Bahkan dalam kategori Interdisciplinary Science, Unand masuk 250 besar dunia dan menempati peringkat ke-6 nasional,” ujarnya.

Sepanjang tahun 2024, Unand juga mencatat sejarah dengan melantik 37 guru besar baru, menjadikannya salah satu perguruan tinggi dengan pertumbuhan jumlah profesor tercepat di Indonesia.

Selain itu, peningkatan jumlah mahasiswa asing serta proporsi mahasiswa pascasarjana yang kini mencapai lebih dari 20 persen turut memperkuat atmosfer internasionalisasi kampus.

Meski demikian, Efa Yonnedi mengingatkan bahwa para lulusan akan memasuki dunia yang terus berubah dan penuh tantangan, mulai dari perkembangan kecerdasan buatan, transformasi digital, hingga perubahan iklim dan ketidakpastian geopolitik global.

“Ilmu yang Saudara peroleh di Unand adalah bekal awal. Tantangan sebenarnya adalah bagaimana Saudara terus belajar, tumbuh, dan tetap relevan dalam dunia yang terus berubah,” pesannya.

Wisuda kali ini menegaskan komitmen Unand untuk melahirkan lulusan yang tidak hanya cakap secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter kuat, tangguh, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.

Di akhir sambutannya, Rektor menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan keluarga.

“Sekali lagi, saya ucapkan selamat kepada para lulusan yang telah menyelesaikan studi di Universitas Andalas,” tutup Efa. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)