BERITA POPULER SUMBAR

POPULER SUMBAR: Harga Bahan Pokok di Pasar Bawah Bukittinggi dan Festival Tabuik Pariaman 2025

Berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita tentang Daftar Harga Bahan Pokok di Pasar

Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
HARGA BAHAN POKOK- Harga bahan pokok di Pasar Bawah Bukittinggi cenderung stabil hingga akhir Juni 2025. Harga tersebut terpantau stabil sejak 27 hingga 30 Juni 2025. 

"Hanya harga cabai keriting yang naik Rp1.000, sekarang harganya Rp29.000 sekilo," pungkas Hendry.

"Sebelumnya pada tanggal 3 Juli 2025, harga cabai merah keriting Rp28.000 per kilo," tambahnya.

Baca juga: Festival Tabuik Pariaman 2025 Tuntaskan Enam Prosesi Jelang Hoyak Tabuik

2.Suasana syahdu dan khidmat masih menyelimuti Kota Pariaman seiring berjalannya Festival Tabuik 2025.

Hingga hari ini, Jumat,(4/7/2025), berbagai prosesi adat telah sukses dilaksanakan, menandai perjalanan panjang menuju puncak perayaan yang ditunggu-tunggu pada 6 Juli2025 mendatang.

Antusiasme masyarakat lokal dan wisatawan terlihat jelas di setiap sudut kota, menyaksikan warisan budaya yang turun temurun ini.

Perjalanan Tabuik Piaman 2025 dimulai pada 27 Juni dengan prosesi Maambiak Tanah.

Di tengah kegelapan malam, rombongan ahli waris mengambil segumpal tanah dari aliran Batang Muaro Pariaman, sebuah simbol kesucian dan permulaan penciptaan.

Baca juga: Seruan Keras untuk ASN, Wako Pariaman Sentil Penyakit Mental ASN di Rangkaian Festival Tabuik 2025

Tanah ini kemudian dimasukkan ke dalam periuk tanah liat, menjadi bibit awal dari Tabuik yang akan menjulang tinggi.

"Maambiak Tanah bukan sekadar mengambil tanah biasa, ini adalah ritual yang penuh makna. Tanah ini melambangkan asal muasal kehidupan, sekaligus titik awal peringatan gugurnya Imam Husain," jelas Bapak Zulbakri, Tuo Tabuik Pasa, saat ditemui.

Ia menambahkan bahwa prosesi ini dilakukan dengan sangat hati-hati dan khusyuk, menunjukkan rasa hormat yang mendalam terhadap tradisi.

Selanjutnya, pada 1 Juli, giliran prosesi maambiak Batang Pisang.

Batang pisang yang telah ditanam ditebang dan diambil lalu dibawa ke rumah tabuik dengan iringan alat musik tradisional, melambangkan keberanian dan semangat perjuangan.

Batang pisang ini nantinya akan menjadi bagian penting dari konstruksi Tabuik.

Sehari setelahnya, 2 Juli, masyarakat melaksanakan ritual Maradai, yaitu prosesi mengumpulkan berbagai bahan dan sumbangan dari masyarakat.

Suasana gotong royong terasa kental, dimana setiap individu turut berpartisipasi dalam persiapan Tabuik.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved