Sumatera Barat
Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Pencak Silat Jadi Ekstrakurikuler Wajib Sekolah di Sumbar
Selain itu, Dito menyebut bahwa Sumbar memiliki ciri khas tersendiri dalam olahraga pencak silat yang patut dijadikan daya tarik utama daerah.
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) atas kebijakan menjadikan silek tradisi atau pencak silat sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib bagi pelajar SMA di wilayah tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi ini. Sebelum datang ke sini, saya sudah mendapat informasi bahwa Sumbar merupakan salah satu daerah yang telah mencantumkan pencak silat sebagai ekstrakurikuler wajib,” ujar Dito Ariotedjo kepada wartawan usai menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumbar di Istana Gubernur Sumbar, Kamis (3/7/2025).
Menurut Dito, kehadiran pencak silat di sekolah-sekolah tidak hanya melestarikan budaya lokal, tetapi juga mampu menjadi motivasi positif bagi para pelajar.
“Ini sangat baik dan tentu menjadi motivasi serta dorongan bagi pelajar untuk aktif mengikuti kegiatan pencak silat,” jelasnya.
Baca juga: Hasil Pengembangan, Polisi Ringkus Pria yang Simpan 18 Paket Sabu Siap Edar di Lima Puluh Kota
Dito menilai, langkah ini akan mendorong perkembangan pencak silat di Sumbar menjadi lebih pesat.
Ia pun menegaskan bahwa kunjungannya ke Sumbar salah satunya adalah untuk melihat langsung potensi dan perkembangan olahraga pencak silat di daerah tersebut.
“Saya sangat mencintai pencak silat. Kehadiran saya ke Sumbar juga untuk melihat langsung apa yang bisa kami bantu, bangun, dan kembangkan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Dito mengungkapkan bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga berencana membangun gedung olahraga (GOR) khusus pencak silat di Sumbar.
Baca juga: Megawati Hangestri Pertiwi Dikabarkan Bakal Menikah, Mantan Pelatih Pelatih Ko Hee-jin Akan Hadir
“Jadi jangan hanya minta stadion. Pemerintah pusat justru ingin mengembangkan karakteristik dan keunikan masing-masing daerah. Saya melihat pencak silat adalah kekuatan utama dari Sumbar,” terangnya.
Ia menambahkan, GOR yang direncanakan nantinya akan dibangun dengan konsep yang unik dan megah, seperti masjid raya Sumbar, yang sekaligus menjadi pusat pertunjukan pencak silat dari level junior hingga senior.
“Kami harap GOR ini bisa menjadi pusat pertunjukan pencak silat yang representatif di Sumbar,” ujarnya.
Selain itu, Dito menyebut bahwa Sumbar memiliki ciri khas tersendiri dalam olahraga pencak silat yang patut dijadikan daya tarik utama daerah.
“Saat berada di sini, saya mendapatkan aspirasi. Salah satunya adalah menjadikan pencak silat sebagai daya tarik utama Sumbar. Kami berharap ini bisa didorong oleh IPSI Sumbar,” tutup Dito.
Diketahui, Menpora Dito Ariotedjo melakukan kunjungan kerja ke Sumbar dalam rangka menghadiri pelantikan pengurus IPSI Sumbar serta sejumlah agenda lainnya di Kabupaten Dharmasraya. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)
Kejati Sumbar Lepas Satgas PKH Bertekad Penuhi Target 3 Juta Hektare Lahan |
![]() |
---|
Pangdam I/Bukit Barisan Sebut Rencana Validasi Korem 032/Wirabraja Jadi Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol |
![]() |
---|
Pangdam Mayjen TNI Rio Firdianto Serahkan Kendaraan Taktis Maung dari Menhan RI untuk Korem 032/Wbr |
![]() |
---|
Danrem 032/Wirabraja & PJU serta Dandim 0312/Padang Panen Ikan Nila Guna Wujudkan Kemandirian Pangan |
![]() |
---|
Membumikan Koperasi Merah Putih di Sumbar, Harapan Ekonomi Kerakyatan dan Tantangan Jangka Panjang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.