Populer Padang

POPULER PADANG Kebakaran di Lubuk Begalung Hanguskan 5 Bangunan, KP2MI-UNP Resmikan Migrant Center

Mulai dari kebakaran di Lubuk Begalung yang hanguskan 5 bangunan, Direktur BPH dorong pengurangan masa tinggal jemaah saat tinjau asrama haji Padang

Editor: afrizal
Damkar Padang
KEBAKARAN BANGUNAN - Petugas Damkar Kota Padang melakukan pemadaman pada kebakaran yang melanda lima bangunan di Jalan Palembang, Kelurahan Gates Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Sabtu (28/6/2025). Api diduga berasal dari kamar salah satu rumah, menyebabkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. 

TRIBUNPADANG.COM- Simak Kembali deretan berita popular Padang di TribunPadang.com sepanjang Sabtu (28/6/2025). 

Mulai dari kebakaran di Lubuk Begalung yang hanguskan 5 bangunan, Direktur BPH dorong pengurangan masa tinggal jemaah saat tinjau asrama haji Padang, Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Negeri Padang (UNP).

1. Kerugian Kebakaran di Lubuk Begalung Padang Capai Rp 800 Juta, Lima Bangunan Ludes

Kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Jalan Palembang, Kelurahan Gates Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (28/6/2025) siang.

Kebakaran ini menyebabkan kerugian material yang ditaksir mencapai Rp 800 juta.

Sebanyak lima bangunan.hangus terbakar, terdiri dari satu rumah makan, satu toko grosir, dan tiga rumah petak, serta menyebabkan satu orang mengalami luka bakar.

Menurut laporan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, api mulai terlihat sekitar pukul 14.35 WIB. Unit pemadam tiba di lokasi pada pukul 14.42 WIB dan berhasil memadamkan api sepenuhnya pada pukul 15.30 WIB.

Baca juga: POPULER PADANG: Heboh Warga Temukan Bayi, dan 18 Remaja Terjaring Razia Hiburan Malam

"Api diketahui berasal dari dalam kamar salah satu bangunan. Menurut keterangan saksi, asap dan kobaran api pertama kali terlihat dari area tersebut, lalu segera dilaporkan ke kami melalui layanan darurat,” ungkap Rinaldi selaku Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Damkar Kota Padang.

Mendapati laporan tersebut, Dinas Damkar Padang menurunkan sebanyak lima unit armada pemadam dikerahkan ke lokasi, terdiri dari empat unit Damkar Kota Padang dan satu unit dari Pelindo, dibantu oleh 65 orang personel gabungan.

Rinaldi menjelaskan kebakaran ini menghanguskan area seluas 15 x 20 meter persegi, dengan potensi perluasan dampak mencapai 25 x 20 meter persegi.

Selain bangunan, kebakaran juga dilaporkan membuat seorang korban luka bakar bernama Elson (60) yang merupakan pemilik toko grosir dan rumah makan serta tiga petak rumah di lokasi.

Dari data sementara, terdapat dua Kepala Keluarga (KK) atau delapan jiwa yang terdampak langsung. Saat ini belum ada laporan korban meninggal, namun warga sekitar diminta tetap waspada.

Lokasi kebakaran yang berada di jalan lintas utama membuat arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan cukup parah. Petugas bersama pihak kepolisian melakukan pengaturan lalu lintas agar proses pemadaman tidak terhambat.

"Lokasi yang padat penduduk dan berada di jalur ramai membuat proses pemadaman membutuhkan koordinasi cepat. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” tambah Rinaldi.

Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Pihak Damkar menyatakan akan terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk menelusuri sumber api.

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang mengimbau masyarakat untuk segera melapor melalui layanan darurat 112 atau 113 jika melihat tanda-tanda kebakaran.

SELENGKAPNYA KLIK DI SINI

2. KP2MI dan UNP Resmikan Migrant Center

Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Negeri Padang (UNP) dalam rangka menyiapkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja internasional.

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Auditorium Universitas Negeri Padang, Sabtu (28/6/2025).

Dwi Setiawan Susanto selaku Direktur Jenderal Promosi dan Pemanfaatan Peluang Kerja Luar Negeri Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, mewakili KP2MI dalam sambutannya menekankan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret.

Utamanya, dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia, khususnya lulusan perguruan tinggi, agar dapat bersaing secara aman dan legal di pasar kerja luar negeri.

“Kerja sama ini bertujuan untuk membekali lulusan UNP dengan keterampilan, pengetahuan, dan akses informasi yang relevan agar mereka bisa mengakses peluang kerja global dengan kesiapan penuh dan perlindungan hukum yang memadai,” ujarnya.

Sebagai bentuk implementasi awal dari kerja sama ini, KP2MI meresmikan Migrant Center yang dibuat oleh Universitas Negeri Padang serta Orasi Ilmiah saat momen wisuda ke-139.

Menurut Dwi, Migrant Center UNP akan menjadi pusat layanan informasi dan pendampingan bagi mahasiswa dan masyarakat Sumatera Barat yang ingin bekerja di luar negeri.

"Fasilitas ini dirancang untuk memberikan edukasi yang menyeluruh terkait prosedur migrasi kerja yang aman, legal, dan sesuai dengan regulasi pemerintah," katanya.

"Pusat ini akan menjadi garda terdepan bagi calon pekerja migran dari kalangan lulusan UNP dan masyarakat Sumatera Barat pada umumnya untuk mendapatkan informasi yang aman, legal, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku, sehingga terhindar dari praktik penipuan atau perdagangan orang," sambungnya.

Migrant Center ini diharapkan dapat menjadi rujukan utama bagi mereka yang ingin bekerja di luar negeri dengan aman dan profesional.

Selain itu, Dwi juga melakukan penyampaian orasi ilmiah bertajuk “Strategi Promosi dan Pemanfaatan Peluang Kerja Luar Negeri untuk Pekerja Migran Indonesia".

Dalam paparannya, Dwi mengungkapkan bahwa data terbaru beberapa negara memiliki potensi besar pasar kerja global yang membutuhkan tenaga kerja dari Indonesia, terutama yang memiliki kualifikasi menengah hingga tinggi.

"Saat ini terdapat lebih dari satu juta lowongan kerja di luar negeri dengan permintaan yang tinggi terhadap tenaga profesional dari berbagai sektor, termasuk kesehatan, pendidikan, teknik, dan perhotelan," ujarnya.

"Hal ini sejalan dengan profil pekerja migran dari Sumatera Barat, di mana hampir 90 persen dari mereka bekerja di sektor formal berbadan hukum dan memiliki kompetensi yang diakui," sambungnya.

Negara tujuan utama pekerja migran asal Sumatera Barat adalah Malaysia dan Jepang, yang dikenal memiliki standar ketenagakerjaan yang baik dan menawarkan peluang untuk pengembangan karier.

SELENGKAPNYA KLIK DI SINI

3. Tinjau Asrama Haji Padang, Direktur BPH Dorong Pengurangan Masa Tinggal Jemaah

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Badan Penyelenggara Haji (BPH) Republik Indonesia, Puji Raharjo, menyampaikan bahwa pihaknya tengah meninjau kemungkinan pemangkasan masa tinggal jemaah haji Indonesia di Arab Saudi, dari yang semula lebih dari 40 hari menjadi sekitar 30 hingga 36 hari.

Pernyataan tersebut disampaikannya usai menyambut kepulangan jemaah haji kloter 9 Debarkasi Padang di Asrama Haji Tabing, Kota Padang, Jumat (27/6/2025).

"Kalau selama ini jemaah kita berada di Tanah Suci lebih dari 40 hari, ke depan bisa kita rapatkan menjadi 36 hari atau bahkan 30 hari,” ujarnya.

Menurutnya, efisiensi masa tinggal dapat dicapai dengan pengaturan ulang jadwal keberangkatan dan kepulangan jemaah, namun tetap harus mempertimbangkan kesiapan sarana dan teknis embarkasi haji, termasuk kapasitas asrama haji.

Puji juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam penyelenggaraan haji ke depan.

Ia mengungkapkan bahwa mulai tahun depan, pelaksanaan teknis akan berada di bawah kewenangan Badan Pelaksana Haji (BP Haji). Meski begitu, peran dan sinergi dengan pemerintah daerah dan Kementerian Agama tetap diperlukan.

"Penyelenggaraan perhajian ini harus dikolaborasikan oleh semua pihak. Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan Kementerian Agama harus tetap dilaksanakan karena haji ini adalah hajat bangsa dan hajat pemerintah,” ujarnya.

Dalam kunjungannya ke Asrama Haji Padang, Puji menyatakan bahwa fasilitas asrama haji Debarkasi Padang dalam kondisi cukup baik, namun perlu peningkatan kapasitas untuk mendukung frekuensi keberangkatan yang lebih maksimal di masa mendatang.

"Kita melihat kapasitas asrama haji, dan ke depannya kita ingin penggunaan asrama bisa lebih optimal untuk keberangkatan jemaah,” harapnya.

Puji juga memberikan apresiasi kepada seluruh petugas kloter dan debarkasi atas dedikasi mereka dalam memberikan pelayanan kepada jemaah, sejak keberangkatan hingga proses kepulangan ke tanah air.

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved