Pemko Bukittinggi Launching Tabungan Haji Pelajar, Wali Kota: Terobosan Baru Mendidik Anak-Anak

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menyebut program Tabungan Haji Pelajar merupakan terobosan baru dalam mendidik anak-anak, untuk dekat dengan tuhannya.

Diketahui, Pemko Bukittinggi secara resmi melaunching Tabungan Haji Pelajar di Halaman Balaikota Bukittinggi, Jumat (20/6/2025).

Wali Kota Ramlan Nurmatias mengatakan bahwa program Tabungan Haji Pelajar akan menjadi motivasi bagi masyarakat, khususnya pelajar agar bisa menabung untuk menunaikan ibadah haji.

"Tujuannya untuk menjadi motivasi dan stimulan bagi warga, khususnya pelajar agar dapat menabung haji," sebutnya.

Baca juga: Inginkan Usia Muda Tunaikan Rukun Islam Kelima, Pemko Bukittinggi Launching Tabungan Haji Pelajar

Program Tabungan Haji Pelajar, kata Ramlan, tidak ada unsur paksaan untuk mengikutinya.

“Tapi ini tidak dipaksa. Bukan jumlahnya yang penting, bukan nilainya kita lihat, tapi bagaimana kita mendidik anak anak lebih dekat dengan Allah," ucap Ramlan.

"Sehingga anak-anak bisa termotivasi untuk melaksanakan ibadah haji," sambungnya.

Tidak hanya itu, ke depannya Pemko Bukittinggi juga berencana mengarahkan para pegawai untuk membuka tabungan haji.

Baca juga: Evaluasi 100 Hari Kinerja Pemko Padang Lewat FGD, Fadly Amran: Dasar Perumusan Kebijakan Strategis

"Nanti ada rencana bagi seluruh pegawai di lingkungan Pemko Bukittinggi untuk membuka tabungan haji,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan terkait, Pemerintahan Kota (Pemko) Bukittinggi melaunching Tabungan Haji Pelajar di Halaman Balaikota Bukittinggi, Jumat (20/6/2025).
 
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengungkapkan bahwa Tabungan Haji Pelajar merupakan terobosan baru Pemko Bukittinggi di bidang keagamaan.

"Ini merupakan terobosan baru dalam bidang keagamaan untuk para generasi muda," sebutnya.

Program tersebut, ujar Ramlan, akan menjadi salah satu upaya Pemko Bukittinggi untuk menyiapkan para pelajar agar bisa menunaikan ibadah haji nantinya.

"Pemko Bukittinggi menginginkan pelajar agar sedari dini menimbulkan keinginan untuk menunaikan rukun Islam kelima," terangnya.

"Program ini bekerjasama dengan BUMD Bukittinggi, Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Jam Gadang," sambungnya.

Selain itu, kata Ramlan, Pemko Bukittinggi juga menginginkan masyarakatnya bisa menunaikan haji di usia muda.

“Tabungan haji pelajar ini kita bikin programnya, karena ada keinginan kami agar jamaah haji kita ke depan, bisa menunaikan ibadah haji pada usia muda," sebutnya.

Ia menuturkan, selama ini banyak jemaah haji dari kalangan tua, untuk itulah pemerintah melaksanakan program Tabungan Haji Pelajar.

"Sehingga tidak lagi banyak jamaah haji, yang berangkat pada usia lanjut atau lansia. Ini kita upayakan agar saat usia muda, pelaksanaan ibadah haji semakin maksimal,” ucap Ramlan. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)