Penemuan Mayat di Batang Anai
Dibunuh Pacar Sendiri, Pelaku Mutilasi di Padang Pariaman Berikan Adik Korban THR saat Lebaran
Saat lebaran, ketika korban dinyatakan hilang, pelaku masih sempat datang ke rumah dan memberikan THR kepada adik-adik korban.
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
"Iya, ibu Siska meninggal dunia. Beliau terkena serangan jantung setelah mendengar kabar bahwa Siska menjadi korban mutilasi," ujar Suji.
Menurutnya, sang ibu sempat pingsan saat berada di dekat lokasi penggalian jenazah yang diduga tempat Siska dikuburkan.

"Ibunya pingsan sekitar pukul 07.00 WIB, saat berada dekat lokasi penggalian. Dugaan kami karena syok berat. Beliau sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong," katanya.
Suji juga menyebut bahwa enam bulan sebelumnya, ayah Siska telah lebih dulu meninggal dunia akibat stres memikirkan anaknya yang hilang tanpa kabar.
"Enam bulan lalu, ayahnya juga meninggal dunia karena terlalu memikirkan keberadaan Siska yang tak kunjung ditemukan. Sekarang ibunya menyusul," ungkapnya.
Siska sendiri dilaporkan hilang sejak Januari 2024 dan baru ditemukan setelah lebih dari satu tahun menghilang.
"Hilangnya sejak Januari 2024. Sudah lebih dari satu tahun," pungkas Suji. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)
penemuan mayat di Batang Anai
penemuan potongan tubuh manusia
Siska Oktavia
mutilasi
Batang Anai
Padang Pariaman
Sumatera Barat
TribunBreakingNews
Urutan Proses Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Berantai yang Digelar 3 TKP di Padang Pariaman |
![]() |
---|
10 Fakta Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Berantai Wanda di Padang Pariaman, 155 Adegan Diperagakan |
![]() |
---|
Tuntut Hukuman Mati, Keluarga Korban Hadiri Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Berantai di Batang Anai |
![]() |
---|
FOTO Rekonstruksi Pembunuhan Berantai, Warga Penasaran Ingin Lihat Wanda |
![]() |
---|
Rekonstruksi Wanda di Pabrik Batako Batang Anai Dipadati Warga, Serukan Hukuman Seberat-beratnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.