Wabup Dharmasraya Leli Arni: Khatam Iqra adalah Tonggak Spiritual Generasi Tangguh

TRIBUNPADANG.COM, DHARMASRAYA – Wakil Bupati Dharmasraya, Leli Arni, menyebut keberhasilan anak-anak dalam menyelesaikan bacaan Iqra bukan sekadar prestasi teknis, tetapi merupakan tonggak spiritual yang penting.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Tasyakuran Khatam Iqra RA/TK Islam Bakti se-Kabupaten Dharmasraya yang dirangkaikan dengan Pelantikan Pengurus Cabang YPBWI dan Pengurus Wanita Islam Kabupaten Dharmasraya masa khidmat 2025–2030.

Acara digelar Senin (16/06/2025) di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya, dihadiri Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas Pendidikan, Bobby Perdana Riza dan tamu undangan lainnya.

Leli Arni memberikan apresiasi kepada para anak-anak, guru, dan orang tua yang telah berperan besar dalam proses pembelajaran Iqra.

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 17 Juni 2025 Mulai Melemah, Berikut Daftar Harga Jual dan Beli

Ia menekankan pentingnya membangun pondasi akidah sejak usia dini di tengah tantangan digitalisasi dan penurunan literasi agama.

“Ini adalah kebutuhan yang tidak bisa ditunda. Kita ingin generasi yang cerdas dan berakhlak,” ujarnya dilansir resmi.

Ia juga menyampaikan bahwa Pemkab Dharmasraya mendukung penuh pendidikan keislaman berbasis PAUD.

Menurutnya, usia dini adalah masa emas dalam pembentukan kepribadian dan kecerdasan spiritual anak.

Baca juga: Gubernur Sumbar Temui Menko Yusril, Minta Dukungan Usulan Pahlawan Nasional Asal Ranah Minang

Ia menyoroti program transformasi PAUD holistik integratif dari Kemendikbudristek yang menggabungkan pendidikan, gizi, kesehatan, dan pengasuhan anak.

Leli berharap YPBWI dan RA/TK Islam Bakti dapat menjadi pelopor implementasinya di Dharmasraya.

Terkait pelantikan pengurus baru, Wabup yang juga Ketua Organisasi Wanita Islam Kabupaten Dharmasraya mengucapkan selamat dan berharap organisasi perempuan Islam bisa memainkan peran strategis dalam pendidikan dan dakwah masyarakat.

“Perempuan adalah agen perubahan. Melalui YPBWI dan Wanita Islam, mari hadirkan program nyata pendidikan akhlak, pemberdayaan ekonomi, hingga literasi digital bagi ibu-ibu,” katanya.

Ia menutup dengan ajakan untuk menjadikan Al-Quran sebagai dasar membangun karakter anak bangsa agar tumbuh menjadi pribadi yang saleh, cerdas, dan tangguh. (*)