Piala Dunia Antar Klub 2025
Hasil Atletico Vs PSG Bikin Pelatih Los Rojiblancos Terdiam, Diego Simeone Pilih Fokus Laga Berikut
SANG Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, memilih bungkam terkait kepemimpinan wasit dalam laga melawan Paris Saint-Germain (PSG) pada matchday 1 P
SANG Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, memilih bungkam terkait kepemimpinan wasit dalam laga melawan Paris Saint-Germain atau PSG pada matchday 1 Piala Dunia Klub 2025, Senin (16/6/2025) dini hari WIB.
Meski begitu, Atletico Madrid akan menghadapi wakil Major League Soccer (MLS), Seattle Sounders, pada 19 Juni 2025 nanti.
Selanjutnya, melakoni perjalanan kembali ke Pasadena untuk menghadapi Botafogo pada 23 Juni 2025 mendatang.
Sebelumnya, Atletico Madrid mengawali perjuangannya di Piala Dunia Klub 2025 dengan mengecewakan setelah keok dengan skor telak 0-4 dari PSG.
Los Rojiblancos julukan Atletico Madrid memang tidak berdaya dalam laga Atletico vs PSG sudah terlihat mulai babak pertama berlangsung.
Bahkan, dalam laga Atletico vs PSG kali ini tim asuhan Diego Simeone itu telah kebobolan dua gol lewat aksi Fabian Ruiz pada menit ke-19 dan Vitor Ferreira di masa injury time, tepatnya 45+1'.
Namun, rival sekota Real Madrid itu sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di paruh kedua lewat gol Julian Alvarez sebelum dianulir VAR pada menit ke-59.
Wasit Istvan Kovacs awalnya mengesahkan gol tersebut. Akan tetapi, keputusan Kovacs mendapat intervensi dari petugas VAR.
VAR meminta pengadil lapangan meninjau ulang keputusannya karena ada indikasi pelanggaran dalam proses terciptanya gol tersebut.
Wasit asal Rumania itu lantas mengecek dari monitor VAR.
Setelahnya, dia memutuskan untuk membatalkannya karena Koke lebih dulu melakukan pelanggaran terhadap Desire Doue.
"Setelah peninjauan di lapangan, pemain nomor 6 Atletico Madrid (Koke) melakukan tendangan bebas, gol dianulir," demikian bunyi pengumuman Kovacs kepada penonton.
Tak lama kemudian, Kovacs kembali membuat kubu Ateltico frustrasi saat ia mengeluarkan Clement Lenglet dengan kartu kuning kedua yang berujung kartu merah karena melakukan protes keras pada menit ke-78.
Tampil dengan 10 pemain, Atletico kembali kesulitan untuk mengimbangi permainan tim besutan Luis Enrique.
Mereka pun kembali kebobolan dua gol lagi melaui Senny Mayulu (87') dan penalti Lee Kang-In (90+7').
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.