Wisata Sumatera Barat
Akses Wisata Puncak Pato Tanah Datar, 20 Km dari Batusangkar Sudah Bisa Nikmati Sejuknya Hutan Pinus
Wisata ini dapat disambangi melalui jalur darat baik mengunakan sepeda motor maupun mobil.
Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR - Di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat terdapat wisata yang memiliki banyak pohon pinus hingga memberikan kesejukan bagi para pengunjung.
Sensasi kesejukan dan keindahan alam yang disajikan dapat memanjakan mata pelancong dari berbagai daerah.
Destinasi tersebut dikenal dengan Wisata Panorama Puncak Pato.
Bagi para pelancong tentu tidak asing lagi dengan wisata Puncak Pato.
Baca juga: Detik-Detik Dua Rumah Terbakar di Padang, Ada Teriakan yang Memperingatkan Adanya Api
Wisata ini dapat disambangi melalui jalur darat baik mengunakan sepeda motor maupun mobil.
Puncak Pato berada di ketinggian 1100 meter di atas permukaan laut (MDPL) terletak di Nagari Batu Bulek, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar yang tiap akhir pekan ramai pengunjung.
Untuk mencapai Puncak Pato dapat memulai perjalanan dari ibu kota kabupaten, Batusangkar, yang berjarak sekitar 20 kilometer.
Perjalanan dari Batusangkar ke Puncak Pato umumnya memakan waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam, tergantung kondisi jalan dan cuaca.
Baca juga: Bengkel Bus Terbakar di Padang Tarok Agam, 4 Mobil Damkar Dikerahkan
Jalan menuju Puncak Pato umumnya berkelok-kelok dan naik turun, namun pemandangan yang disajikan sepanjang perjalanan akan membuat setiap detik perjalanan terasa berharga.
Hutan pinus di Puncak Pato saat ini telah menjadi salah satu destinasi wisata primadona di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Lokasi wisata ini memiliki kawasan hutan pinus yang menyajikan kesejukan dan keindahan alam.
Saat TribunPadang.com berkunjung ke Puncak Pato pada Sabtu (3/5/2025) gemuruh angin berbisik lembut dari kejauhan.
Baca juga: Update Rencana Renovasi GOR H Agus Salim, Win Bernadino: Apakah Musim Ini atau Depan
Menggoyangkan tangkai dan dedaunan saat mendekat, menusup diantara labirin batang pinus yang menjulang tinggi.
Semilir dingin menerpa tubuh, menghanyutkan batin pengunjung menikmati teduhnya hutan pinus.
Ketika petang tiba, dapat menikmati keindahan langit senja. Matahari seolah melambai-lambai untuk pamit dari peraduannya.
Moment tersebut dapat diabadikan dengan kamera telepon seluler. Langit berona jingga, sangat indah jadi latar foto.
Sungguh indah rasanya bila berkumpul bersama keluarga di tempat wisata ini. Bisa pula bersama sahabat, ataupun pasangan bagi yang belum berkeluarga.
Salah satu pemuda Puncak Pato bernama Ismail menuturkan wisata Puncak Pato menyajikan keindahan alam yang memanjakan mata dan wisata budaya.
“Disini juga ada wisata budaya cikal bakal lahirnya Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah,” katanya.
Biaya masuk ke Puncak Pato hanya Rp8 ribu per orang dan tarif parkir Rp3 ribu untuk sepeda motor dan Rp5 ribu untuk mobil.
Dengan keindahan hutan pinus ini para pengunjung juga dapat berkemah hanya dikenakan tarif Rp15 ribu per malam dengan menyiapkan peralatan sendiri.
Lanjut Ismail, hutan pinus ini selalu dijaga dan dirawat, apabila sudah terlalu tinggi maka dipotong sedikit untuk keamanan pengunjung.
Berbagai spot foto juga dapat memenuhi memori ponsel tentu sangat direkomendasikan tersebar di beberapa tempat.
Salah satunya di Tugu Sumpah Sati Bukik Marapalam, keindahan hutan pinus, gerbang masuk Puncak pato, di bawah Tugu Sumpah Sati juga dapat terlihat pemandangan Danau Singkarak.

Jika melepas lelah juga telah disiapkan tempat duduk yang dapat dinikmati pengunjung sembari menikmati keindahan yang asri.
“Fasilitas yang tersedia juga lengkap mulai dari toilet dan musala serta juga ada kedai makanan maupun minuman di dekat gerbang masuk,” terangnya.
Sementara itu salah satu pengunjung berasal dari Nagari Tapi Selo bernama Ari mengatakan Wisata Puncak Pato sangat adem dan sejuk.
“Di sini adem, sejuk serta pemandangannya bagus dan tentu banyak spot foto untuk stok di medsos,” ucapnya dengan sedikit tertawa.
Kata Ari, lokasi wisata ini juga menyediakan kedai kopi. Harganya terjangkau, mulai Rp8 ribu hingga Rp15 ribuan.
Sementara itu makan berat, ada menu POP Mie, mie goreng, ataupun mie instan berkuah dari pedagang setempat.
“Keindahan dan kesejukan hutan pinus harus dinikmati sembari melepas penat dan sayang sekali kalau dilewatkan,” tutupnya. (TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia)
destinasi wisata sumatera barat
Puncak Pato
Tanah Datar
Batusangkar
Sumatera Barat
Wisata
Danau Singkarak
Aneka Jajanan Murah di Panorama Kelok Tamam Tanah Datar, Kudapan Dijual Seribu Rupiah |
![]() |
---|
Panorama Kelok Tamam Tanah Datar, Lokasi Nikmat Menyeduh Kopi dengan View Bukit nan Indah |
![]() |
---|
Cukup Bayar Rp5 Ribu, Sudah Bisa Menikmati Objek Wisata Tapian Ratu Camp di Ngarai Sianok Agam |
![]() |
---|
Tapian Ratu Camp, Objek Wisata Berkemah di Alam Terbuka yang Cocok Bersama Keluarga di IV Koto Agam |
![]() |
---|
Mitos Objek Wisata Ngalau Tarang di Kamang Agam, Dilarang Memancing Tiap Jumat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.