Waka SMAN 1 Bukittinggi Ungkap Kunci Sukses Nauli Al Ghifari Lulus ITB Jalur SNBP 2025

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI – Pelajar SMAN 1 Bukittinggi Nauli Al Ghifari lolos ke Institut Teknologi Bandung (ITB) lewat jalur SNBP 2025.

Sekolah mengungkap kebiasaan belajar Nauli yang tidak hanya fokus pada satu mata pelajaran.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 1 Bukittinggi, Azmiarni, menyebut Nauli selalu menjaga keseimbangan belajar di semua bidang studi.

Ia juga aktif membantu teman dan adik kelas dengan membagikan ilmu yang dikuasainya.

"Nauli ini orangnya tidak pernah fokus pada satu pelajaran saja, namun semuanya dikuasai," kata Azmiarni, kepada Tribunpadang.com, saat ditemui di SMAN 1 Bukittinggi, Senin (9/6/2025).

Baca juga: Harga Bahan Pokok di Padang Panjang Turun Signifikan: Ayam Broiler, Cabai, Bawang Kompak Anjlok

"Kemampuan, daya juang dan fokusnya selalu disamakan untuk setiap mata pelajaran," sambungnya.

Selain itu, Azmiarni juga menjelaskan bahwa Nauli merupakan sosok agak pendiam namun tidak pelit ilmu terhadap sesama.

"Tipikal orangnya agak pendiam, namun mau berbagi ilmu yang didapat kepada teman maupun adik-adik kelasnya," kata Azmiarni.

Keinginan masuk kampus Institut Teknik Bandung (ITB) sudah didambakan Nauli Al Ghifari sejak kecil.

Hal itu disampaikan Nauli Al Ghifari, pelajar asal SMA Negeri 1 Bukittinggi yang lulus ITB jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025.

Pasca lulus jalur SNBP tersebut, Nauli langsung didatangi oleh Rektor ITB ke rumahnya di Jalan Mandiangin, No 81, RT 001 RW 001, Kelurahan Campago Ipuah, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Bukittinggi, Sabtu (7/6/2025) lalu.

Baca juga: 6 Ramalan Shio Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, dan Shio Ular, Hari Ini Selasa 10 Juni 2025

Kata Nauli, keinginan masuk kampus bergengsi di Indonesia tersebut merupakan cita-citanya sejak Sekolah Dasar (SD).

"Keinginan masuk ITB ini sudah sejak SD," kata Nauli saat memberikan pernyataan 

Untuk menggapai itu, ujar Nauli, ia selalu giat belajar untuk bisa masuk SD, SMP hingga SMA favorit.

"Saingan di ITB itu nasional, jadi saya harus rajin belajar dan ikut Olimpiade Sains Nasional (OSN).

"Karena target kita tinggi dan fakultasnya juga terketat, maka nilai harus tinggi dan mendapatkan sertifikat di tingkat Nasional.

Nauli bercerita jika ia telah mengikuti OSN pada tahun 2023 dan 2024, di mulai dari tingkat kota hingga ke nasional.

"Meski sudah berjuang, namun belum bisa mendapatkan medali," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan terkait, sosok Nauli Al Ghifari yang lulus ITB lewat jalur SNBP tahun 2025.

Berdasarkan keterangan Orang Tua Nauli, Panalihon menyebut bahwa anaknya memang bertanggung jawab perihal urusan akademik.

Baca juga: Semen Padang FC Jadi Tim Musafir di Awal Musim Liga 1, Spartacks Berharap Masih di Pulau Sumatera

Sehingga, kata Panalihon, ia sebagai orang tua hanya memberikan arahan agar anaknya tetap terus belajar.

"Nauli itu sering belajar dari pukul 03:00 WIB hingga pagi hari," terangnya.

Tidak hanya itu, menurut Panalihon, Nauli memang banyak menghabiskan waktunya di rumah untuk belajar, terutama membaca.

"Bahkan untuk ke luar rumah sangat jarang," tuturnya.

"Sejak kecil juga sudah saya arahkan untuk rajin membaca, bebas buku apa saja," tambahnya.(*)