Kreatif! Masyarakat Ranah Koto Tinggi Pasbar Sulap Lidi Sawit Jadi Piring Bernilai Jual

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Masyarakat Nagari Ranah Koto Tinggi, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengikuti pelatihan kerajinan tangan dan keterampilan pembuatan piring dari bahan dasar lidi kelapa sawit.

Pelatihan ini digelar oleh Pemerintah Nagari Ranah Koto Tinggi dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya perempuan.

Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Wali Nagari setempat yang diikuti oleh tokoh masyarakat, pendamping lokal desa (PLD), kader PKK, serta berbagai elemen masyarakat nagari lainnya.

Pj Wali Nagari Ranah Koto Tinggi, Marwin, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan perempuan sekaligus membuka peluang ekonomi berbasis kerajinan tangan lokal.

Baca juga: Tanah Seluas 6,3 Hektar di Padang Tujuh Pasaman Barat Diusulkan untuk Sekolah Rakyat

"Para peserta terlihat antusias mengikuti sesi teori dan praktik, mulai dari pemilihan bahan baku hingga proses pembuatan piring yang bernilai jual," ujarnya di Simpang Empat, Senin (2/6/2025).

Ditambahkan, bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat, tidak hanya untuk menambah keterampilan, tapi juga sebagai peluang untuk menambah penghasilan.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah nagari dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan," ungkapnya.

Menurutnya, selain pendidikan, keterampilan juga penting untuk membuka peluang ekonomi.

Baca juga: Mahyeldi Tanggapi Sorotan Fraksi DPRD Terkait Masalah Lingkungan dan Proyek yang Mangkrak di Sumbar

"Kami berharap, pelatihan ini dapat membantu perempuan di Nagari Ranah Koto Tinggi menjadi lebih mandiri dan kreatif,” ujarnya.

Kemudian, menurut Marwin, pelatihan pembuatan piring dari lidi sawit ini adalah langkah strategis dalam membangun ekonomi kreatif masyarakat, khususnya bagi kaum perempuan.

Sehingga hasil dari pelatihan ini diharapkan bisa menjadi produk bernilai ekonomi yang dapat dijual, baik secara individu maupun kelompok usaha.

Terakhir, dengan kegiatan ini, Pemerintah Nagari Ranah Koto Tinggi berharap para peserta tidak hanya mendapatkan keterampilan baru, tetapi juga termotivasi untuk mengembangkan usaha kecil berbasis kerajinan lokal guna mendukung kesejahteraan keluarga dan perekonomian nagari. (TribunPadang.com/Ahmad Romi)