Singapore Open 2025
Ratu Bulu Tangkis An Se-young Beberkan Sebab Kekalahan Atas Chen Yu Fei di Singapore Indoor Stadium
Tunggal putri nomor satu dunia, An Se-young mengungkapkan penyebab kekalahan di perempat final Singapore Open 2025
TRIBUNPADANG.COM, SINGAPURA - Tunggal putri nomor satu dunia, An Se-young, menjelaskan lebih detail perihal penyebab kekalahan dia pada perempat final Singapore Open 2025.
Tren kemenangan beruntun An Se-young berakhir di tangan Chen Yu Fei dalam pertemuan di babak perempat final, di Singapore Indoor Stadium, Kallang, Singapura, Jumat (30/5/2025) kemarin.
Sebelumnya, peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 tersebut tak berdaya menghadapi segala macam serangan Chen.
Langgkah kaki An terlihat lebih berat, dia juga tidak secepat biasanya.
Keuletannya pun kalah dibanding Chen hingga kalah dengan dua gim, 13-21, 16-21.
Ditanya soal penyebab kekalahan, An Se-young jujur mengakui bahwa masalah ada pada dirinya sendiri.
Ratu bulu tangkis itu tidak membuat alibi apapun entah itu dari faktor angin lapangan atau kondisi kebugaran fisik.
Mentalitas juara An terlihat, dia dengan besar hati mengakui ada yang salah dengan dirinya.
"Kondisi saya tidak bisa kembali seperti semula sejak pertandingan kemarin," kata An Se-young dikutip Bolasport dari Straits Times.
"Sebagai atlet profesional, saya harus fokus pada setiap pertandingan."
"Namun hari ini, saya tidak bisa, jadi itu masalah saya," jelas Juara Dunia 2023 itu.
Sebelum bertemu Chen Yu Fei, An mengalahkan wakil tuan rumah Yeo Jia Min di babak 16 besar dengan skor 21-14, 21-13.
Di babak 32 besar, dia mengandaskan Gao Fang Jie dengan 21-16, 21-14.
Kekalahan dari Chen Yu Fei membuat rekor head-to-head dia melawan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 itu kembali buruk.
Sejauh ini, Chen termasuk satu dari dua tunggal putri yang sering mengalahkan An Se-young dengan kini mengantongi 13 kemenangan dari 24 pertemuan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.