Singapore Open 2025

Harapan Terakhir 1 Wakil Indonesia di Singapore Open 2025 Pupus, Fajar/Rian Keok Atas Kim/Anders

Ganda Putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tau Fajar/Rian belum berhasil melewati perempat final Singapore Open 2025 pada Jumat (30/5/2025)

Editor: Emil Mahmud
REYHANESA PUTRA/BOLASPORT.COM
PUASA GELAR LAGI - Ganda Putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto belum berhasil melewati perempat final Singapore Open 2025 pada Jumat (30/5/2025) waktu setempat. Alhasil, seluruh Wakil Indonesia kembali harus menahan puasa gelar di turnamen level elite BWF pada Tahun 2025 ini. Padahal harapan terhadap wakil Indonesia yang tersisa ini pun kandas di babak perempat final, Jumat (30/5/2025). 

TRIBUNPADANG.COM, SINGAPORE - Ganda Putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto atau Fajar/Rian belum berhasil melewati perempat final Singapore Open 2025 pada Jumat (30/5/2025) waktu setempat.

Alhasil, membuat seluruh Wakil Indonesia kembali harus menahan puasa gelar di turnamen level elite BWF pada Tahun 2025 ini.

Pasalnya, memasuki pertengahan Tahun 2025 ini, Indonesia masih belum juga mengalami penambahan raihan gelar juara di kancah BWF World Tour.

Harapan untuk melihat gebrakan di Singapore Open 2025 pekan ini pun telah musnah setelah dua wakil tersisa Merah Putih kandas di babak perempat final, Jumat (30/5/2025).

Ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu atau Jafar/Felishan masih kalah pengalaman dari unggulan China, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui.

Sedangkan ganda putra Fajar/Rian tak disangka keok saat bersua Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen atau Kim/Anders.

Kekalahan duo Fajar/Rian bahkan lebih menyakitkan karena gim pertama mereka hanya diberi skor 3-21 sebelum adu setting di dua gim berikutnya dengan angka sengit 23-21, 22-24.

Hasil tersebut membuat rapor merah prestasi bulu tangkis Indonesia semakin panjang.

Sepanjang tahun ini, Indonesia baru berhasil meraih dua gelar di ranah BWF World Tour level Super 300.

Kedua gelar itu diraih oleh Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Thailand Masters 2025) dan Jafar/Felisha (Taipei Open 2025).

Indonesia memang pernah beberapa kali mencapai final turnamen level di atasnya seperti Indonesia Masters 2025 atau All England Open 2025.

Namun, semuanya selalu berakhir jadi runner-up.

Di Indonesia Masters (Super 500), Fajar/Rian kalah di depan publik Istora Senayan setelah gagal melawan Man Wei Chong/Tee Kai Wun (Malaysia).

Sedangkan, di All England (Super 1000), Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana tumbang dari Kim Won-ho/Seo Seung-jae (Korea Selatan).

Sulitnya Indonesia meraih gelar juara tahun ini semakin ditambah kenyataan pahit bahwa hampir sebagian besar pemain selalu sudah kalah duluan di babak-babak awal.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved