Basko City Mall Resmi Beroperasi di Padang, Ribuan Warga Serbu Pusat Belanja Terbesar Sumbar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sebuah bangunan pusat hiburan dan perbelanjaan yang diklaim menjadi terbesar di Provinsi Sumatera Barat yang diberi nama Basko City Mall mulai dibuka, Kamis (29/5/2025).

Bangunan besar yang terdiri dari tiga lantai ini berada di kawasan Jalan Bypass KM 10, Kelurahan Kalumbuk, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat.

Kemudian, di dalam bangunan Basko City Mall, akan terdapat puluhan tenant merek-merek ternama, namun pada acara soft opening tersebut baru 40 lebih tenant yang beroperasi.

Pantauan TribunPadang.com di lapangan, tampak antusiasme masyarakat yang sangat tinggi. Ribuan masyarakat tampak memadati area Basko City Mall dari pagi hingga pukul 12.00 WIB.

Kemudian, acara soft opening juga dihadiri oleh ratusan 'Motor Gede' yang merupakan club motor pemilik Basko City Mall, yaitu Basrizal Koto.

Baca juga: Dinas Pendidikan Bukittinggi Buka SPMB 3 Juni, Jalur Prestasi SMP Naik 25 Persen!

Acara tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat, Gubernur Riau, Walikota Padang serta sejumlah unsur Forkompinda lainnya.

Basrizal Koto mengatakan, seluruh proses pembangunan mall dilakukan dengan menggunakan produk lokal, termasuk 100 persen semen dari PT Semen Padang.

“Pembangunan ini tanpa negosiasi. Saya bangun demi Sumbar, dan saya bangga karena seluruh konstruksinya menggunakan Semen Padang,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa pembangunan ini sebagai komitmennya untuk membangun kampung halaman yang sudah tertanam sejak lama, yang terinspirasi dari pesan sang ibu.

“Amak saya dulu berpesan, kalau sudah di rantau dan ada rezeki, bangun kampung halaman. Dari dulu hingga hari ini saya tunaikan amanah itu,” katanya.

Baca juga: Singapore Open 2025: Wakil China Guo Xin Wa/Chen Fang Hui Jegal Rehan/Gloria di Babak Kedua

Basrizal Koto juga menyebut bahwa pihaknya tak ragu dalam berinvestasi besar membangun Basko City Mall, meskipun di tengah situasi politik menjelang pemilu dan pilkada.

“Saya bilang ke gubernur, saya tetap bangun di Padang. Investasi ini nilainya hampir setengah triliun, dan saya jalankan tanpa negosiasi,” ujarnya.

“Saat ini, 90 persen tenant sudah mengisi, dan izin pembangunan berjalan lancar dalam enam bulan,” katanya lagi.

Ia juga mengajak tokoh masyarakat dan perantau Minang lainnya untuk ikut berkontribusi membangun Sumbar.

“Kalau ingin membangun Sumbar, lakukan seperti saya. Jangan terlalu banyak negosiasi,” ucapnya.

Baca juga: Permudah Transaksi, Kini Pengguna Maxim Padang Bisa Bertransaksi Melalui Maxim Wallet Kaspro