Aksi Tawuran di Padang
Aksi Tawuran Pecah di By Pass Kuranji Padang, sampai Masuk ke Warung Nasi Goreng Milik Warga
"Tapi hanya sebentar saja, rombongan itu lalu keluar, sementara itu korban hanya luka-luka biasa saja bekas dipukul," sambungnya.
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seorang pedagang dikagetkan oleh adanya aksi tawuran yang terjadi di Jalan Bypass Kayu Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat saat hendak menutup warung.
Salah seorang warga sekitar, Muliyadi, mengatakan bahwa aksi tawuran terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
Ia mengatakan awalnya aksi tawuran terjadi di kawasan lampu merah yang tidak jauh dari lokasi pada video viral tersebut.
"Awalnya tawuran dua kelompok pemuda ini pecah di lampu merah yang arah Andalas ke sana sekitar pukul 03.00 WIB," kata Muliyadi.
Baca juga: Harga Beras Turun Hari Ini, Pedagang Jual Rp14 Ribu per Kilo di Pasar Sijunjung
Menurut dia, terdapat ratusan orang terlibat dalam aksi tawuran tersebut.
"Tak lama kemudian ternyata mereka saling kejar-kejaran hingga ke depan warung saya ini," katanya.
Saat aksi tawuran terjadi, Muliyadi saat itu hendak menutup warung miliknya.
Ia pun terkejut karena mendadak ramai pemuda membawa sajam di depan warungnya.
Baca juga: Basko City Mall Padang Habiskan Setengah Triliun, Basrizal Ajak Pebisnis Berani Investasi di Daerah
"Waktu itu saya lagi mau tutup warung, tiba-tiba saja mereka ini ramai, saya pun cepat-cepat berberesnya karena takut kenapa-kenapa," katanya.
"Tapi ternyata ada yang kabur karena dikejar, salah satunya masuk ke warung saya, lalu saya pun menutup pintu warung saya agar tidak terjadi apa-apa," sambungnya.
Namun, nasib nahas menimpa warung nasi goreng yang berada di samping warung Muliyadi.
Salah seorang pelaku dari aksi tawuran masuk ke dalamnya.
Baca juga: Harga Sembako di Pasar Sijunjung Jelang Idul Adha 2025, Bawang Putih Dijual Rp40 Ribu per Kilo
"Sehingga ia dikejar oleh lawannya hingga ke dalam warung nasi goreng dan menghancurkan kamar mandinya, karena saat itu ia bersembunyi di sana," terang Muliyadi.
"Tapi hanya sebentar saja, rombongan itu lalu keluar, sementara itu korban hanya luka-luka biasa saja bekas dipukul," sambungnya.
Muliyadi menyebutkan bahwa aksi tawuran berlangsung hampir selama satu jam.
Sekitar pukul 04.00 WIB kedua kelompok pemuda tersebut sudah dibubarkan oleh pemuda sekitar lokasi.
"Karena ribut-ribut itu pemuda sekitar sini keluar dan mengusir anak-anak tawuran itu," katanya.

"Setelah massa tawuran bubar, baru anggota kepolisian datang sekitar dua mobil," sambungnya.
Muliyadi juga mengatakan bahwa aksi tawuran baru pertama kali terjadi di wilayah tersebut.
"Kalau yang lewat-lewat banyak dan sering, cuma kalau yang terjadi bentrokan baru kemarin itu," ungkapnya.
"Kalau dilihat, sepertinya yang ikut-ikut tawuran itu juga bukan warga sekitar sini," sambungnya.
Muliyadi dan warga sekitar juga berharap agar pihak berwajib dan pemerintah bisa mengatasi permasalahan tawuran ini karena sangat membahayakan bagi masyarakat sekitar lokasi tawuran.
Kejadian ini juga sempat viral di media sosial yang memperlihatkan adanya aksi tawuran di Kota Padang, Sumatera Barat.
Dalam video yang beredar, tampak segerombolan pemuda yang berlari diduga sambil memegang senjata tajam.
Kemudian, ada juga yang menggunakan sepeda motor.
Gerombolan pemuda tersebut mengejar kelompok lainnya yang disinyalir menjadi lawan mereka. (TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.