UT Padang
Webinar Universitas Terbuka Padang: Pemanfaatan Artificial Intelligence untuk Pengembangan Bisnis
Universitas Terbuka (UT) Padang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung literasi digital masyarakat dengan menggelar webinar bertema “Pemanfaa
TRIBUNPADANG.COM, PADANG — Universitas Terbuka (UT) Padang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung literasi digital masyarakat dengan menggelar webinar bertema “Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk Pengembangan Bisnis”.
Rilis yang diterima redaksi menyebutkan, acara kali ini diselenggarakan secara daring dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai latar belakang profesi dan wilayah di Indonesia.
Webinar dibuka secara resmi oleh Direktur UT Padang, Dr Mery Berlian, SP, MSi, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa teknologi AI bukanlah ancaman, melainkan peluang besar bagi pelaku usaha untuk berkembang lebih cepat, efisien, dan inovatif.
"Kita harus jadi pelaku, pengendali, bahkan pencipta teknologi. Dan untuk sampai ke sana, pendidikan adalah jalannya. UT adalah rumah besar yang siap menampung dan memfasilitasi siapa pun yang ingin naik kelas,” ujar Dr Mery Berlian, SP, MSi.

Dalam sambutannya, Direktur Dr Mery Berlian, SP, MSi menekankan bahwa UT sebagai institusi berbasis pembelajaran jarak jauh telah sejak awal mengusung DNA digital.
Bahkan, berbagai teknologi berbasis AI telah diterapkan dalam pengelolaan pembelajaran seperti adaptive learning, digital proctoring, hingga pengembangan kurikulum berbasis data.
Webinar ini menghadirkan Randi Proska Sandra, S.Pd, MSc, Dosen Universitas Negeri Padang (UNP) sekaligus Tutor di Universitas Terbuka, membawakan materi berjudul “AI sebagai Strategi Bisnis: Fondasi, Peluang, dan Implementasi Berbasis Data”.
Dalam paparannya, ia menjelaskan berbagai peluang AI dalam bisnis, mulai dari otomatisasi proses, analitik prediktif, hingga personalisasi layanan.
Ia juga menguraikan tahapan implementasi AI secara sistematis: dari identifikasi use-case, audit kesiapan data, pengembangan model, hingga evaluasi dan etika penggunaan.
Randi juga menekankan pentingnya integrasi data dalam bisnis modern dan menyampaikan contoh nyata implementasi AI di berbagai perusahaan nasional seperti Tokopedia, Gojek, hingga BCA.
Nara sumber kedua, Muhammad Irfan Mursyidin, Manajer Creative dan Digital PT Azzwars Wangi Abadi (Azwar Parfume), membawakan perspektif praktis dalam materinya yang bertajuk “Pemanfaatan & Penerapan AI dalam Bisnis”.
Ia memaparkan bagaimana divisinya menggunakan AI dalam hampir seluruh proses kreatif—mulai dari pembuatan konten visual, copywriting, ideasi, hingga analisis data pelanggan.
Irfan menuturkan bahwa dengan bantuan AI, efisiensi waktu meningkat signifikan. Misalnya, ide konten yang sebelumnya memakan waktu hingga satu minggu kini dapat dipangkas menjadi dua hingga tiga hari.
“Dengan AI, proses belajar di tim kami juga menjadi lebih cepat. Ini bukan hanya soal teknologi, tapi soal budaya kerja yang lebih adaptif dan dinamis,” ujarnya.
Antusiasme peserta sangat tinggi, terbukti dari banyaknya pertanyaan kritis dan diskusi yang terjadi sepanjang acara. Peserta tampak antusias menggali informasi seputar tools AI yang relevan, tantangan implementasi, hingga peluang kolaborasi dengan dunia usaha.
Webinar ini menjadi ruang pembelajaran penting bagi mahasiswa, pelaku UMKM, ASN, hingga masyarakat umum untuk memahami bagaimana AI dapat dimanfaatkan secara konkret dalam strategi bisnis.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.