Ibadah Haji 2025
Suhu Panas di Tanah Suci hingga 46 Derajat Jelang Puncak Haji, Jemaah Dihimbau Jaga Kesehatan
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau seluruh jemaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatan di tengah cuaca ekstrem dan kepada
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau seluruh jemaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatan di tengah cuaca ekstrem dan kepadatan jemaah yang terus meningkat jelang puncak pelaksanaan ibadah haji (Armuzna).
Langkah ini penting agar jemaah dapat menjalani seluruh rangkaian ibadah dalam kondisi prima, khususnya saat wukuf di Arafah.
Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi, dr. M. Imran, menyampaikan bahwa suhu di Makkah dalam dua hari terakhir tercatat mencapai 42 hingga 46 derajat celcius.
Diperkirakan akan terus meningkat seiring mendekatnya musim panas pada Juni 2025. Kondisi ini diperparah dengan meningkatnya kepadatan jemaah dari berbagai negara yang kini mulai memadati Kota Makkah.
“Jumlah jemaah yang datang semakin bertambah, baik dari Madinah maupun dari Tanah Air. Saat ini, lebih dari 71 ribu jemaah haji Indonesia telah berada di Makkah, dan akan terus bertambah hingga mencapai 203 ribu orang,” ujar dr. Imran, Selasa (20/5/2025).
Baca juga: Kisah Wawan Merawat Sapi Kurban Presiden di Bukittinggi, Sulit Cari Rumput Hingga Pemberian Obat
Ia menuturkan, situasi kepadatan dan suhu yang tinggi berpotensi menimbulkan kelelahan, dehidrasi, hingga memperparah kondisi kesehatan jemaah, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit penyerta seperti hipertensi, diabetes, atau gangguan pernapasan.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, hingga 18 Mei 2025 pukul 16.00 WAS, terdapat 1.167 kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di kalangan jemaah.
Jika tidak ditangani dengan baik, ISPA dapat berkembang menjadi pneumonia, yang selama ini menjadi salah satu penyebab utama perawatan jemaah di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan rumah sakit Arab Saudi.
“Penyakit terbanyak yang kami temukan saat ini adalah ISPA, hipertensi, dan diabetes. Terdapat juga jemaah yang dirawat karena radang paru, paru kronis, dan jantung koroner. Kami berharap semua jemaah dapat segera pulih agar dapat mengikuti puncak haji,” jelas Imran.
Ia juga menyampaikan rasa duka atas wafatnya 28 jemaah hingga 18 Mei 2025, yang umumnya disebabkan oleh penyakit jantung dan infeksi sistemik akibat penurunan daya tahan tubuh.
Baca juga: Jadwal Pekan Terakhir BRI Liga 1: PSS Sleman, Barito, dan Semen Padang FC Berebut Tiket Bertahan
Untuk mencegah risiko kesehatan yang lebih berat, Imran memberikan sejumlah imbauan kepada jemaah, khususnya yang lansia atau memiliki penyakit bawaan.
Yaitu istirahat setelah tiba di Makkah sebelum melaksanakan umrah wajib. Hindari keluar hotel pada siang hari antara pukul 10.00–16.00 WAS. Perbanyak minum air, terutama air zamzam. Jangan menunggu haus, idealnya minum 200 cc setiap satu jam saat beraktivitas di luar. Gunakan masker bagi jemaah yang mengalami batuk atau flu untuk mencegah penularan.
Bagi jemaah dengan penyakit kronis, hindari aktivitas berat seperti umrah sunah, dan fokuslah pada ibadah ringan seperti zikir, tadarus, dan sedekah dari hotel.
Ia juga menyarankan agar lansia dan jemaah disabilitas menggunakan kursi roda saat tawaf dan sa’i, serta senantiasa didampingi oleh jemaah yang lebih sehat atau lebih muda.
“Jangan ragu berkonsultasi dengan dokter kloter minimal seminggu sekali. Minum obat secara teratur dan segera sampaikan bila ada keluhan,” pesan Imran.
Baca juga: Wako Fadly Amran Sampaikan Progul Padang Smart City di Musrenbang RPJMD Sumbar 2025-2029
Ia menegaskan bahwa Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik agar jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan aman, nyaman, dan sehat.(Fajar)
Dua Bulan Dirawat di Tanah Suci, Jemaah Haji Asal Padang Tiba di BIM Pakai Alat Bantu Pernapasan |
![]() |
---|
Kuota Haji Tak Terpakai Kazakhstan Diincar DPR RI, Masa Tunggu Jemaah RI Bisa Dipangkas |
![]() |
---|
Tiga Jemaah Haji Debarkasi Padang Belum Pulang, Ini Identitas yang Masih Dirawat di Arab Saudi |
![]() |
---|
6.308 Jemaah Haji Debarkasi Padang Tiba di Tanah Air, Tiga Orang Masih Dirawat di Arab Saudi |
![]() |
---|
Tinjau Asrama Haji Padang, Direktur BPH Dorong Pengurangan Masa Tinggal Jemaah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.