Ibadah Haji 2025
105 Calon Jemaah Haji Pariaman Diberangkatkan, Termuda 22 Tahun dan Tertua 83 Tahun
Suasana haru dan bahagia menyelimuti Pendopo Wali Kota Pariaman, Kamis (15/5/2025), saat Wali Kota Yota Balad dan Wakil Wali Kota Mulyadi melepas
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN – Suasana haru dan bahagia menyelimuti Pendopo Wali Kota Pariaman, Kamis (15/5/2025), saat Wali Kota Yota Balad dan Wakil Wali Kota Mulyadi melepas 105 Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Pariaman tahun 2025.
Total jamaah tersebut terbagi menjadi 42 jamaah laki-laki dan 63 jamaah perempuan.
Pelepasan ini menjadi momen istimewa bagi Yota Balad karena merupakan kali pertama dirinya secara langsung melepas jemaah haji sejak menjabat.
Dengan suara penuh khidmat, Yota Balad berpesan, "Ibadah haji bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan perjalanan spiritual yang mendalam. Mari kita niatkan semata untuk mencari ridho Allah, jauh dari hal-hal yang tidak relevan dengan status kita sebagai hamba-Nya."
Wali kota juga mengingatkan pentingnya persiapan menyeluruh, mulai dari kesehatan fisik hingga pemahaman tata cara ibadah haji yang benar.
Baca juga: Embarkasi Padang Berduka, Dua Jemaah Asal Bengkulu meninggal Dunia di Madinah Arab Saudi
Yang menarik, rombongan jemaah tahun ini mencerminkan keragaman generasi. Nurleli Muhammad Ni, warga Desa Kampung Gadang berusia 83 tahun, tercatat sebagai jemaah tertua.
Sementara Safira Amelia, juga dari desa yang sama, menjadi jemaah termuda di usia 22 tahun.
Keduanya mendapat kehormatan khusus dengan pemasangan kacu secara simbolis dalam acara pelepasan.
Menurut Rinaldi, Kepala Kantor Kemenag Kota Pariaman, seluruh jemaah akan berangkat dalam dua kloter berbeda.
Sebanyak 103 jemaah tergabung dalam Kloter 11 yang akan berangkat pada 22 Mei, sedangkan dua jemaah lainnya menyusul pada 30 Mei melalui Kloter 15.
Baca juga: Kapuskes Haji Kunjungi Sumbar, Ungkap 5 Kunci Jaga Kesehatan Jemaah Haji Hadapi Suhu 50 Derajat
Acara pelepasan mencapai puncaknya dengan penyerahan manifest jemaah dan bendera lambang Kota Pariaman kepada ketua kloter.
Momen ini tidak hanya menjadi tanda resmi kepergian jemaah, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab mereka sebagai duta daerah di Tanah Suci.
"Jaga selalu kesehatan, patuhi semua peraturan, dan yang terpenting, bawa pulang gelar haji mabrur untuk kita semua," pesan terakhir Yota Balad sebelum jemaah memulai perjalanan spiritual mereka.
Bersama doa dan harapan dari seluruh warga Pariaman, 105 jemaah ini akan segera menapaki perjalanan suci yang mungkin hanya sekali seumur hidup.(*)
Dua Bulan Dirawat di Tanah Suci, Jemaah Haji Asal Padang Tiba di BIM Pakai Alat Bantu Pernapasan |
![]() |
---|
Kuota Haji Tak Terpakai Kazakhstan Diincar DPR RI, Masa Tunggu Jemaah RI Bisa Dipangkas |
![]() |
---|
Tiga Jemaah Haji Debarkasi Padang Belum Pulang, Ini Identitas yang Masih Dirawat di Arab Saudi |
![]() |
---|
6.308 Jemaah Haji Debarkasi Padang Tiba di Tanah Air, Tiga Orang Masih Dirawat di Arab Saudi |
![]() |
---|
Tinjau Asrama Haji Padang, Direktur BPH Dorong Pengurangan Masa Tinggal Jemaah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.