POPULER PADANG: Potongan Kaki yang Ditemukan Dikuburkan dan VIRAL Warga Gerebek Pria Diduga Polisi

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita tentang Potongan Kaki yang Ditemukan Warga di Lubuk Kilangan Dikuburkan, Diduga Milik Pasien Amputasi.

Kemudian berita tentang VIRAL Warga Gerebek Pria Diduga Polisi di Kos Wanita Azizi Padang saat Subuh.

Baca berita selengkapnya :

1.Potongan kaki manusia yang sebelumnya ditemukan warga saat sedang mencari batu di sungai kawasan Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat akhirnya dikuburkan.

Potongan kaki tersebut dikuburkan setelah tidak adanya informasi ataupun konfirmasi kepada pihak kepolisian.

"Iya benar potongan kaki yang sebelumnya ditemukan warga di sungai tersebut sudah kami kuburkan pada hari Jumat (9/5/2025) kemarin," ujar Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Sosmedya saat dikonfirmasi, Senin (12/5/2025).

Kompol Sosmedya menyebutkan bahwa pihaknya sudah melakukan penyelidikan terkait potongan kaki tersebut.

Pihaknya mendapatkan informasi bahwa potongan kaki tersebut diduga milik salah seorang pasien di Rumah Sakit Universitas Andalas.

"Hasil penyelidikan kami, ada data di RS Unand, pasien yang melakukan amputasi karena penyakit," katanya.

"Kami sudah mendapatkan datanya dan kami sudah menghubungi, tapi yang bersangkutan tidak kooperatif dan tidak mau mengangkat telepon dan membalas chat dari kami," sambungnya.

Karena tidak ada kejelasan dan informasi, akhirnya pihak kepolisian menguburkan potongan kaki tersebut.

Sementara itu, Kepala RS Bhayangkara Padang, Kompol dr. Harey Andromeda menyebutkan bahwa potongan kaki tersebut memang benar potongan kaki manusia.

"Iya benar, kalau dilihat dari bentuknya memang itu potongan kaki manusia," katanya saat dikonfirmasi.

Sebelumnya diberitakan potongan kaki manusia yang ditemukan terletak di sungai kawasan Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat awalnya ditemukan oleh warga yang sedang menambang batu.