Idul Adha 2025

Padang Pariaman Jadi Penyangga Sapi Kurban di Sumbar, Jumlah Populasi Ternak Capai 50 Ribu Ekor

"Jumlah itu sudah melimpah, bisa memenuhi kebutuhan Padang Pariaman, Sumbar hingga luar Sumbar," ujar Devi Yanti, Selasa (13/5/2025).

|
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Panji Rahmat
IDUL ADHA 2025- Petugas Disnakkeswan Padang Pariaman saat melakukan pemeriksaan hewan di kantong penampungan guna memastikan kondisi kesehatan hewan yang hendak diperjualbelikan ke masjid atau daerah luar Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Kabupaten Padang Pariaman menjadi daerah penyangga sapi kurban sejumlah kabupaten dan kota di Sumatera Barat. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Jelang pelaksanaan Idul Adha 2025, Kabupaten Padang Pariaman menjadi daerah penyangga sapi kurban sejumlah kabupaten dan kota di Sumatera Barat.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Disnakkeswan Padang Pariaman, Devi Yanti, mengatakan kondisi ini sudah bertahan dalam beberapa tahun terakhir.

Situasi ini, menurutnya tidak terlepas dari jumlah populasi sapi yang ada di Padang Pariaman mencapai 50 ribu ekor hingga tahun 2025.

"Jumlah itu sudah melimpah, bisa memenuhi kebutuhan Padang Pariaman, Sumbar hingga luar Sumbar," ujar Devi Yanti, Selasa (13/5/2025).

Baca juga: Hasil Seleksi Hewan Kurban Presiden RI, Pemkab Padang Pariaman Siapkan Sapi Seberat 892 Kilo

Di Sumbar, Padang Pariaman menyuplai ternak untuk Kota Padang, Kota Payakumbuh hingga Bukittinggi.

Padang Pariaman hampir 50 persen setiap tahunnya menyuplai sapi kurban ke Kota Padang.

Devi menyebut kebutuhan sapi tersebut mengalami peningkatan karena adanya fenomena peternak musiman setiap jelang Idul Adha.

Para peternak ini muncul dengan fokus melakukan penggemukan pada ternak selama empat hingga enam bulan.

Baca juga: Sumbar Dapat 20 Sapi Kurban Presiden Prabowo, 1 Ekor Disembelih di Masjid Raya Sumbar

Melalui penggemukan tersebut peternak bisa memperoleh keuntungan 20 persen hingga 40 persen dari harga beli.

Guna memastikan sapi yang akan keluar dari Padang Pariaman dalam keadaan sehat dan layak sembelih, Devi mengaku pihaknya sudah melakukan roadshow.

"Roadshow ini menyasar kantong-kantong penampungan yang ada di Padang Pariaman, dengan mengambil sampel dan memberikan suntik vitamin," ujarnya.

Selain roadshow, pihaknya juga bekerja sama dengan para peternak untuk memantau lalu lintas ternak jelang Idul Adha.

Hal ini dilakukan mengingat peredaran sapi akan mengalami peningkatan, jadi perlu antisipasi agar sapi yang datang tidak membawa penyakit. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved