Gunung Marapi Erupsi

Update Erupsi Gunung Marapi Sumbar, Masyarakat Diminta Pakai Masker jika Terjadi Hujan Abu

"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 04 Mei 2025 pukul 13:31 WIB," kata Teguh Purnomo.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
ERUPSI GUNUNG MARAPI- Penampakan erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, yang terjadi Kamis (4/5/2025) siang. Peristiwa erupsi tercatat terjadi sekitar pukul 13.31 WIB. Namun, kolom abu tidak teramati secara visual. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Minggu (4/5/2025), namun tinggi kolom abu tidak teramati.

Berdasarkan laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Teguh Purnomo, erupsi terjadi pada pukul 13:13 WIB.

"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 04 Mei 2025 pukul 13:31 WIB," kata Teguh Purnomo.

Sementara, ujar Teguh, untuk tinggi kolom abu tidak teramati dan erupsi Marapi terekam di seismogram.

Baca juga: Gunung Marapi Sumatera Barat Kembali Erupsi Siang Ini, Petugas Pos PGA: Erupsi Berlangsung 44 Detik

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.7 mm dan durasi ± 44 detik," jelasnya.

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau bantaran dan aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).

Baca juga: BREAKING NEWS: Jelang Maghrib, Gunung Marapi Kembali Erupsi! Semburkan Abu Vulkanik 800 Meter

Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, website Magma Indonesia https://magma.esdm.go.id, aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore, atau melalui media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram @pvmbg_). (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved