Gempa di Sumbar

Gempa Bumi Guncang Padang Panjang dan Tanah Datar Sumbar, BMKG Sebut Terjadi Sebanyak 4 Kali

Untuk gempa yang terjadi di Padang Panjang tersebut disebabkan karena adanya aktivitas sesar Sianok.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/BMKG
GEMPA BUMI SUMBAR- ShakeMap, pusat gempa di Padang Panjang dengan kedalaman 10 kilometer. Kepala BMKG Padang Panjang, Suaidi Ahadi sebut gempa diakibatkan oleh aktivitas sesar Sianok. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PANJANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya empat kejadian gempa bumi yang berpusat di Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Gempa bumi tektonik dengan kekuatan magnitudo 4,8 terjadi pukul 14.07 WIB di wilayah Padang Panjang, Sumbar.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0.45° LS ; 100.41° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 2 km timur laut Padang Panjang, pada kedalaman 10 km.

Untuk gempa yang terjadi di Padang Panjang tersebut disebabkan karena adanya aktivitas sesar Sianok.

Baca juga: Siang Ini BMKG Catat Dua Gempa di Padang Panjang, Kekuatan Magnitudo 4,8 dan 3,9 di Lokasi yang Sama

Hal itu diungkapkan oleh Kepala BMKG Padang Panjang, Suaidi Ahadi dalam laporannya, Jumat (2/5/2025).

"Dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman, gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Sianok," beber Suaidi.

Lalu kata Suadi, berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi dirasakan di Padang Panjang III - IV MMI.

"Getaran dirasakan oleh banyak orang dan terasa nyata dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu," sebutnya.

Baca juga: Gempa Bumi Guncang Bukittinggi Jumat Siang, Nasabah Bank Panik Berhamburan ke Jalan

"Jendela, pintu, atau dinding berbunyi," sambungnya.

Gempa terasa di berbagai daerah, mulai dari Bukittinggi, Padang Pariaman, Pariaman, Payakumbuh II sampai III MMI.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," terangnya.

Lebih lanjut, Suadi menjelaskan bahwa saat ini sudah terjadi sebanyak empat kali aktivitas gempa bumi.

"Gempa pertama dengan magnitudo 4,8, lalu gempa susulan sebanyak 3 kali," terangnya.

Gempa susulan pertama dengan magnitudo 3,9.

Aftershock kedua, magnitudo 3,4 terjadi pada koordinat 0.42 LS,100.69 BT, episenter gempa berada di 11 km Timur Laut, Batusangkar, Tanah Datar.

"Gempa susulan ketiga, magnitudo 2,5 terjadi di Padang Panjang. Koordinat 0.53 LS,100.34 BT," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, getaran gempa dirasakan juga di Bukittinggi, dan membuat warga berhamburan keluar pada Jumat (2/4/2025) siang.

Sejumlah warga, termasuk nasabah Bank, dilanda panik dan berlarian keluar ruangan untuk menyelamatkan diri saat gempa terjadi.

Pantauan TribunPadang.com di dalam Bank Mandiri cabang Bukittinggi, getaran gempa cukup kuat sehingga para nasabah bank berhamburan keluar.

Di dalam bank, kursi-kursi bergoyang dan para nasabah berteriak "gempa".

Satpam pun dengan sigap membuka pintu bagi para nasabah yang panik saat gempa terjadi.

Di luar bank, plang-plang di pinggir jalan juga bergetar kuat. Gempa berlangsung sekitar beberapa detik lalu berhenti.

Setelah reda, para nasabah masuk kembali ke dalam bank.

Salah seorang masyarakat, Afrizal menyebut ia saat itu berada di dalam bank dan kaget saat kursi bergetar.

"Saat terasa gempa, saya langsung berdiri namun tidak panik," ungkap Afrizal.

"Posisi saya tetap di dalam bank, dan tidak berlari keluar," sambungnya.

Beruntung, kata Afrizal, getaran gempa tidak sampai menimbulkan kerusakan bangunan, hanya getaran saja.

"Alhamdulillah, gempa tidak begitu kuat dan menimbulkan kerusakan pada bangunan," terangnya.

Diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 4,8 terjadi pada Jumat, 2 Mei 2025 pukul 14.07 WIB, mengguncang wilayah Padangpanjang, Sumatera Barat. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved