Balap Liar di Bukittinggi

Balap Liar Maut di Bukittinggi, Pemuda Tewas Tabrak Pejalan Kaki Dini Hari

Seorang pemuda berinisial HG (18) mengalami kecelakaan di kawasan Jalan Sudirman, Kelurahan Bukit Cangang Kayu Ramang, Kecamatan Guguak Panjang,

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
Polresta Bukittinggi
KECELAKAAN BALAP LIAR : Kondisi korban balap liar yang mengalami kecelakaan saat berada di RS Achmad Mochtar, Kota Bukittinggi, Minggu (27/4/2025). Korban terdiri dari dua orang yang satu meninggal dunia dan satu lagi alami luka-luka serta patah tulang. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Seorang pemuda berinisial HG (18) mengalami kecelakaan di kawasan Jalan Sudirman, Kelurahan Bukit Cangang Kayu Ramang, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Minggu (27/4/2025) dini hari.

Kanit Turjawali Sat Lantas Polresta Bukittinggi, Iptu Abdi Priyono membenarkan terkait kejadian kecelakaan tersebut. Ia mengatakan kecelakaan terjadi sekira pukul 02.45 WIB.

Abdi menyebutkan bahwa berdasarkan keterangan saksi dilapangan, korban mengalami kecelakaan karena terlibat aksi balap liar.

Menurut Abdi, kejadiannya berawal dari segerombolan sepeda motor balap liar termasuk di dalam gerombolan tersebut sepeda motor Yamaha RX King tanpa nopol yang dikendarai oleh korban datang dari arah Tugu Polwan menuju arah Simpang DPRD.

"Sesampainya di TKP, korban menabrak pejalan kaki yang sedang berdiri dipinggir jalan sebelah kiri dari arah datangnya korban," jelasnya.

Baca juga: Semen Padang FC Bekuk Persija 2-0, Firman dan Bruno Gomes Jadi Mimpi Buruk Macan Kemayoran

Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami benturan dibagian kepala, luka robek dibagian kepala, mulut dan hidung mengeluarkan darah, luka lecet kedua punggung tangan kemudian dinyatakan meninggal dunia saat berada di RS Achmad Mochtar Kota Bukittinggi.

Sedangkan pejalan kaki tersebut mengalami luka robek dibagian kening, patah tulang tangan sebelah kanan, bibir berdarah kemudian dibawa ke Rs Islam Ibnu Sina Kota Bukittinggi untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Kemudian, pihak kepolisian masih mencari keberadaan barang bukti sepeda motor yang digunakan korban saat kecelakaan.

"Kemungkinan motor yang saat itu digunakan diamankan oleh temannya, jadi kita masih mencari motor tersebut," kata Abdi.

Abdi juga menyebutkan bahwa balap liar terjadi setelah pihak kepolisian melakukan patroli cipta kondisi di sekitar TKP.

"Jadi kita sebelumnya sudah melakukan operasi cipta kondisi, namun ketika kita ada mereka menghilang, setelah kita pergi baru mereka melakukan aksi balap liar," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved